October 14, 2024
Pendidikan

Laksanakan Kelas Sekolah Kebangsaan – Tular Nalar di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar, MADINFO Gandeng BAWASLU & KPU Provinsi Bali

Denpasar – kabarbalihits

Lembaga Nirlaba Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Bali sebagai penyelenggara Tular Nalar bekerjasama dengan SMA Muhammadiyah 1 Denpasar dalam rangka menggelar Sekolah Kebangsaan seri ke tiga yang dilaksanakan di Bali dengan tema “Pemilih Pemula : Gen Z bisa memilih!” di Ruang Kelas SMA Muhammadiyah 1 Denpasar, Denpasar Barat. Jumat (1/12/2023).

Kegiatan Tular Nalar untuk Sekolah Kebangsaan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar dengan jumlah peserta yang hadir 99 siswa, juga mendapat dukungan dari BAWASLU dan KPU Provinsi Bali.

Menurut perwakilan Bawaslu dan KPU Provinsi Bali, program ini sangat baik untuk meningkatkan edukasi pemilih pemula di Bali secara lebih efektif daripada hanya mengandalkan sumber daya manusia yang terbatas dari BAWASLU dan KPU Provinsi Bali.

Peserta Tular Nalar untuk Sekolah Kebangsaan di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang aktif interaksi dan berdiskusi selama acara berlangsung. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, kami jadi lebih memahami tentang literasi digital dan pemilu.” ujar salah satu siswi, Maryam Miza.

Anggota Bawaslu Provinsi Bali (Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat), Ketut Ariyani, SE., MM., MH., sangat mengapresiasi kegiatan Tular Nalar untuk Sekolah Kebangsaan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar. “Saya baru mengetahui acara sekolah kebangsaan ini dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan literasi pemilu dan pencegahan hoax di kalangan pemilih pemula” ” ujarnya dan berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan di sekolah-sekolah lain di Bali.

Hal senada diungkapkan anggota KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan, pihaknya mengapresiasi materi peraga yang akan disampaikan kepada siswa SMA Muhammadiyah 1 Denpasar dalam kegiatan Tular Nalar untuk Sekolah Kebangsaan. “Materi ini sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan siswa, khususnya pemilih pemula. Materi ini menjelaskan secara lengkap proses pemilu, mulai dari pendaftaran pemilih hingga pelaksanaan pemilu. Selain itu, materi ini juga membahas tentang pencegahan penyebaran hoax yang sangat penting di era digital ini”, pungkasnya.

I Gede John Darmawan berharap materi ini dapat membantu siswa SMA Muhammadiyah 1 Denpasar untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. “Materi ini akan menjadi bantuan yang sangat besar bagi kami untuk mewujudkan pemilu 2024 yang jujur, adil, dan aman,” imbuhnya.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Denpasar, Imam Muhtarom, S.Si. saya sangat senang dengan acara ini karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan partisipasi mereka sebagai pemilih pemula dan juga untuk mencegah berita hoax yang sering muncul di media, terutama yang berkaitan dengan pemilu.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan kembali di sekolahnya pada tahun-tahun mendatang. Kami akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan literasi pemilu dan pencegahan hoax di kalangan siswa,” ujar Imam Muhtarom.

Tular Nalar, merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.

Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://www.mafindo.or.id/tentang-kami/.

Baca Juga :  Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Gus Adhi Ingatkan Pentingnya Aktualisasi Diri Sebagai Insan Pancasila

Google.org, sisi filantropis dan persembahan terbaik dari Google untuk membantu memecahkan beberapa tantangan terbesar umat manusia yang menggabungkan pendanaan, donasi produk, dan keahlian teknis untuk mendukung komunitas yang kurang terlayani dan memberikan kesempatan bagi semua orang. Google.org melibatkan organisasi nirlaba, perusahaan sosial, dan entitas sipil yang menciptakan dampak signifikan pada komunitas yang mereka layani, dan yang kegiatannya berpotensi menghasilkan perubahan sosial yang terukur dan bermakna. (r)

 

Related Posts