Warmadewa Gelar Piodalan dan Rayakan Hari Raya Saraswati di Pura Swagina Sri Kesari Unwar dengan Semangat Kebijaksanaan
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) merayakan Hari Raya Saraswati dengan penuh khidmat dan kegembiraan. Perayaan yang dihelat di Pura Swagina Sri Kesari Unwar ini turut diselenggarakan sebagai piodalan dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unwar, tampil sebagai panitia penyelenggara.
Pada pelaksanaan hari raya yang tepat jatuh pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Dekan FKIK Unwar, dr. I Gusti Ngurah Anom Murdhana, Sp. FK, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan piodalan ini dapat membawa berkah bagi kampus Warmadewa.
“Kami berharap agar kampus tetap mendapatkan kemudahan dalam memberikan pencerahan melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada para mahasiswa dan masyarakat. Apalagi FKIK Unwar telah diakui sebagai salah satu fakultas yang kompetitif di Indonesia dan diharapkan terus bersaing di tingkat ASEAN dan global,” ungkap dr. Anom Murdhana seuasai piodalan, sabtu (16/12).
Wakil Rektor Bidang SDM, Keuangan, dan Operasional Unwar, Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa, S.E., M.Si, menyatakan bahwa perayaan Hari Raya Saraswati dan piodalan di Pura Swagina Sri Kesari Unwar memiliki makna esensial bagi institusi. Selain memiliki nilai-nilai Sapta Bayu, perayaan ini dianggap sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta dan bersyukur atas turunnya ilmu pengetahuan.
“Warmadewa melalui lambang Dewi Saraswati, memiliki komitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan demi pencerahan secara mental, spiritual, dan fisik,” ujar Suyatna sembari menyatakan komitmen Unwar akan menjadi lembaga pendidikan yang kompetitif di tingkat Asia Tenggara pada tahun 2026 dan tingkat dunia pada 2034 mendatang.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, juga memberikan pandangannya terkait perayaan Saraswati. Ia menekankan bahwa umat Hindu menghargai pengetahuan sebagai alat untuk mengatasi segala macam kegelapan dalam hidup. Dalam pandangan Hindu, perayaan Saraswati menjadi istimewa karena Tuhan memberikan pengetahuan sebagai bekal untuk keluar dari kebodohan, kemiskinan, dan kegelapan menuju sinar kebijaksanaan.
“Saya berharap agar ilmu pengetahuan yang diberikan dapat digunakan untuk memberikan manfaat dan kebijaksanaan dalam mengatasi berbagai permasalahan, serta mencerdaskan kehidupan bangsa untuk keluar dari kebodohan dan kemiskinan,” pungkas Prof. Wisnumurti.
Dengan semangat kebijaksanaan dan tekad untuk terus berkembang, Universitas Warmadewa menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan yang berdaya saing di tingkat regional dan global, membawa pencerahan bagi masyarakat dan bangsa. Perayaan Hari Raya Saraswati dan piodalan di Pura Swagina Sri Kesari Unwar diharapkan menjadi momentum yang membawa berkah dan inspirasi bagi seluruh warga akademis dan masyarakat.(kbh2)
