Gedung Kelas dan Padmasana Rampung, SMA Negeri 2 Kuta Utara Gelar Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan
Badung-kabarbalihits
SMA Negeri 2 Kuta Utara melaksanakan Karya Melaspas lan Mendem Pedagingan Padmasana bertepatan dengan peringatan turunnya Ilmu Pengetahuan yakni Hari Raya Saraswati, pada Saniscara, Umanis, Watugunung, (16/12/2023).
Seluruh rangkaian upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Rsi Gana dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sakti dari Griya Tlabah Batubidak, Kerobokan.
Menurut Kepala SMAN 2 Kuta Utara, I Ketut Supardanayasa, SMAN 2 Kuta Utara yang berlokasi di Jalan Raya Kerobokan No. 11, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, berdiri pada Tahun 2021 telah memiliki fasilitas belajar berupa 2 unit Gedung kelas dan Padmasana.
Setelah rampungnya bangunan gedung baru dan pelinggih Padmasana ini, pihak sekolah mengajukan kepada Komite untuk melakukan Upacara Pemlaspasan. Dengan adanya simbol Parahyangan, diharapkan proses belajar mengajar yang dilakukan para Guru dan Siswa di SMAN 2 Kuta Utara dapat berjalan dengan baik.
“sudah adanya Parahyangan, kita berharap semoga kegiatan belajar mengajar di SMAN 2 Kuta Utara bisa berjalan secara baik mendapat restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Sang Aji Saraswati,” harap I Ketut Supardanayasa.
Dengan memiliki total luas lahan 7.698 M2, rencananya SMAN 2 Kuta Utara kembali akan memiliki gedung kelas baru, yang tentunya anggaran datang dari Pemprov Bali. Sehingga SMAN 2 Kuta Utara akan memiliki 3 gedung kelas dan diharapkan bisa secara maksimal dalam menunjang proses belajar mengajar.
Kini SMAN 2 Kuta Utara telah menampung 920 siswa dari kelas 10, 11, dan 12. Diakui proses penerimaan siswa baru tiap tahunnya mengalami peningkatan secara signifikan.
“tahun depan pun animo masyarakat dari calon siswa yang ingin bersekolah akan lebih banyak ke sekolah ini,” pungkasnya.
Kembali Supardanayasa berharap, semua komunitas yang ada di SMAN 2 Kuta Utara agar mampu melahirkan siswa yang memiliki kompetensi, sesuai dengan visi misi yang diusung SMAN 2 Kuta Utara yakni berbudaya, berkarakter, cerdas, inovatif, nasionalis, takwa dan adaptif.
Wakasek Kurikulum SMAN 2 Kuta Utara, I Nyoman Wawan Swadiana menambahkan, SMAN 2 Kuta Utara terus berproses dalam memenuhi sarana prasarana dimana saat ini telah memiliki 18 ruang kelas. Sehingga pihaknya mengatur pola pembelajaran agar dapat berjalan dengan maksimal.
“sementara kita melakukan kombinasi, pembelajaran double shift antara kelas 10,11, dan 12,” katanya.
Dalam proses pembelajaran pihak sekolah memaksimalkan fasilitas yang ada saat ini. Dimana para guru diupayakan untuk inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Setelah selesainya rangkaian upacara yang digelar SMAN 2 Kuta Utara, diharapkan progres pembangunan gedung kelas dan proses pembelajaran dapat berjalan secara maksimal. (kbh1)
