November 17, 2025
Ekonomi

BPS Badung Sampaikan Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023

Badung -Kabarbalihits

Hasil Sensus Pertanian (ST) tahun 2023 diharapkan sebagai landasan bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas design kebijakan pembangunan khususnya disektor pertanian. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Badung Septiana Tri Setiowati, SST, M.Agb saat menyampaikan Diseminasi hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 tahap I di Santika Hotel Kuta, Rabu (13/12/2023).

Penyampaian Diseminasi Hasil Sensus Pertanian (ST) tahun 2023 BPS Kabupaten, dibuka kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Dr. I Wayan Wijana mewakili Bupati Badung. Turut hadir perwakilan Camat se Badung, OPD terkait serta undangan lainnya.

Septiana Tri Setiowati menyampaikan terima kasih atas dukungan perstatistikan di Kabupaten Badung dan juga mengapresiasi atas kerja keras, kekompakan, dedikasi dan komitmen seluruh jajaran BPS Kabupaten Badung termasuk mitra statistik yang telah berkolaborasi dengan OPD terkait baik dilingkungan Pemkab Badung maupun di tingkat kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Badung dalam mengawal Sensus Pertanian tahun 2023.

“Sebagaimana pidato Bapak Presiden Jokowi pada pencanangan ST 2023 di isyana negara, bahwa Sensus Pertanian dilaksanakan karena melibatkan hajat hidup orang banyak. Maka dari itu,akurasi dan kebijakan sangat diperlukan dimulai dari akurasi data,”ujarnya.

Diseminasi hasil Sensus Pertanian tahun 2023 tahap I lanjut Septiana Tri Setiowati, tidak saja mencakup aspek teknis, namun juga administrasi dan merupakan rangkaian dari rangkaian Sensus Pertanian tahun 2023 yang pengumpulan datanya telah dilaksanakan dari 1 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023.

“Tujuam dari Desiminasi tahap 1 ini adalah untuk melakukan koordinasi terkait teknis, analistis serta Desiminasi pasca kegiatan pencacahan ST 2023,”paparnya.

Adapun beberapa data strategis yang dihasilkan ST 2023 dapat mendukug transformasi ekonomi dan berkaitan dengan inovasi di sektor pertanian diantaranya dana pokok pertanian nasional untuk melengkapi data yang dapat menjawab isu terkini di sektor pertanian. Petani gurem yaitu petani yang memiliki atau menyewa lahan pertanian kurang dari setengah hektar, indikator serta sdgs pertanian.

Baca Juga :  Wakil Bupati Buleleng Tinjau PLTGU Pemaron, Akomodir Keluhan Warga Terkait Kebisingan dan Polusi

Sementara, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Dr. I Wayan Wijana menyebut Sensus Pertanian 2023 merupakan landasan penting bagi Kabupaten Badung untuk memahami dinamika sektor pertanian di Badung. Hasil sensus pertanian ini, akan menjadi pendorong bagi perumusan kebijakan yang tepat sasaran khususnya dalam pengembangan sektor pertanian agar bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan mampu bersinergi dengan sektor pariwisata dan UMKM.

“Inilah harapan kita. Jadi ini tercermin juga dari misi pak Bupati Badung khususnya nomor 8, yaitu bagaimana kita mewujudkan sinergi pertanian dengan pariwisata yang berlandaskan pelestarian lingkungan hidup,”ucapnya.

Dikatakan hasil sensus pertanian bukan hanya sekedar pengumpulan data, melainkan juga merupakan informasi dan alat yang penting untuk membantu mengidentifikasi berbagai potensi yang dimiliki sekaligus memahami permasalahan yang sedang dan akan dihadapi. Sehingga dapat dirumuskan langkah -langkah antisipasi dan intervensi dari instansi terkait dalam bentuk penyusunan program dan kegiatan yang tepat sasaran.

“Sedangkan bagi masyarakat hasil sensus pertanian ini, akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup. Data yang dihasilkan akan membantu dalam pengembangan SDM petani, pemberdayaan petani, peningkatan akses teknologi dan pemetaan potensi lokal,”tukasnya.(kbh6)

Related Posts