
Monarch Bali Gianyar Kantongi Akreditasi KALPK, Konsisten Cetak SDM Kompeten
Denpasar – kabarbalihits
Monarch Bali Gianyar sekolah pariwisata dan kapal pesiar ternama, memiliki visi menjadi lembaga pelatihan kerja yang kreatif dan inovative dibidang pariwisata serta berorientasi pada pengembangan sistem manajemen. Hal ini sesuai dengan arahan dinas tenaga kerja yakni program three in one: mendidik, melatih dan menempatkan. Menjamin program pelatihan yang dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), yang sudah sesuai dengan standar mutu pelatihan.
Monarch Bali Gianyar yang berlokasi di Kabupaten Gianyar mengikuti Akreditasi dan dinyatakan lolos melalui komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KALPK).
Hal tersebut terungkap saat penyerahan sertifikat akreditasi LPK seluruh Bali tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali bertempat di Ruang Rapat Paramakarya Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Selasa (28/11/2023).
Dengan akreditasi tersebut, diharapkan LPK mencetak lulusan yang terampil dan kompeten serta siap bersaing untuk mengisi peluang kerja didunia usaha dan dunia industri baik di dalam maupun di luar negeri.
Ketua yayasan widhi sastra nugraha Dr (C) I Made Sumitra.,SE., MM menyatakan kualitas internal Monarch Bali degan kompetensi yang dilandasi dengan program Academic Excellency diyakini mampu menghasilkan SDM yang unggul dan memiliki jiwa entrepreneur yang mampu bersaing di dunia global.
“Hal tersebut ditambahkan lagi dengan enam sistem manajemen mutu yang dimiliki untuk standar pelaksanaan disetiap Monarch Bali, aplikasi pembelajaran berbasis IT dengan E Learning Monarch Bali (ELMO). Ini akan memudahkan para peserta didik (Brighters) untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan bidang pariwisata di tambahkan yang terpenting adalah sikap yang ramah dituangkan dalam keseharian di kampus Monarch Bali,” ucap, I Made Sumitra.
Sementara, Direktur Monarch Bali Gianyar I Nengah Budiarta., SE., MM., CHT menyebut adapun program pelatihan berbasis kompetensi yang diturunkan dalam syllabus serta sesi pembelajaran yang tepat guna dan selaras dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Khususnya Pada sertifikat level III dan Sertifikat level IV,”ujar Nengah Budiarta.
Proses pelatihan sambung Nengah Budiarta, para peserta didik yang ada di Monarch Bali Gianyar dalam pembelajaran dan praktek sudah dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap di semua jurusan, baik Tata Hidangn, Culinary, House Keeping, Bar, Front Office.
“Sehingga pada hasil akhirnya adalah, para lulusan kami diserap oleh Industri dan sangat sesuai outcomenya. Pelaksanaan uji kompetensi dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nugraha Indonesi, sebagai bukti lulusan kami kompeten dibidangnya,”paparnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengungkapkan bahwa Kabupaten Gianyar merupakan satu-satunya kabupaten di Seluruh Bali yang menganggarkan pelaksanaan Akreditasi LPK yang difasilitasi melalui dana APBD. Dimana 4 LPK yang mengikuti akreditasi dibiayai melalui APBD Kabupaten Gianyar dan sisanya dibiayai melalui APBN dan dana Dekon. “Dari 11 LPK tersebut 4 LPK didanai melalui APBD Kabupaten Gianyar tahun anggaran 2023, 2 LPK melalui dana APBN dan 5 LPK difasilitasi melalui dana Dekon,” ungkapnya.
Dayu Surya juga mengucapkan selamat kepada LPK yang telah lolos akreditasi. Dirinya juga berpesan agar LPK dapat selalu meningkatkan mutu pelatihan. “Selamat kepada LPK yang programnya telah lolos akreditasi Tahun 2023. Semoga LPK kedepannya makin suskes dan dapat meningkatkan mutu serta kualitasnya dalam melaksanakan pelatihan kerja. Untuk Tahun Anggaran 2024 nanti, kembali telah direncanakan anggaran Akreditasi melalui APBD Kabupaten Gianyar,” pungkasnya. (r).