October 14, 2024
Daerah

Niat Bantu Penanganan Sampah di TPA Suwung, Badung Siap Datangkan Alat Incinerator Dari Jepang

Denpasar-kabarbalihits

Permasalahan serius di Bali, yakni masalah sampah tentunya menjadi PR yang harus ditangani oleh seluruh pihak. Dihadapan Walikota Denpasar beserta jajaran, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan kesiapannya untuk mendatangkan alat mesin canggih Incinerator dalam membantu penanganan sampah di TPA Suwung, Denpasar secara profesional.

Bupati Giri Prasta menginginkan teknologi pengelolaan sampah di TPA Suwung bisa dilakukan secara tuntas seperti di Negara Jepang yang berlokasi di pusat kota.

“tuntas di tempat menjadi abu, bisa dipakai untuk paving. Kalau sudah seperti itu, berapa pun Kabupaten Badung mengeluarkan uang untuk di TPA Suwung, tahun 2024 saya siap,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di depan Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Rabu (25/10/2023).

Bupati Giri Prasta berkomitmen untuk mendatangkan mesin canggih tersebut yang akan digunakan di wilayah Badung dan TPA Suwung, Denpasar, demi menyelesaikan permasalahan sampah yang telah digaungkan sejak lama.

“karena ini persoalan luar biasa, saya paham Walikota, Wakil Walikota, susah karena sudah mendapatkan kondisi seperti sekarang, seperti Bantargebang, Bekasi. Saya percaya semua masalah tidak bisa diselesaikan sendiri, tetapi saya yakin semua masalah ada solusinya, dengan satu catatan komitmen harus kita lakukan, saya Badung siap,” pungkasnya. 

Diakui rencana mendatangkan mesin itu telah dikoordinasikan dengan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan diharapkan dapat direspon dengan baik bersama jajaran.

Bupati Giri juga meminta kepada tim di Badung untuk berkoordinasi cara untuk mendatangkan alat tersebut.

“kemarin disampaikan alat akan diselesaikan disitu, setelah itu dibawa ke Indonesia dan dirakit di Indonesia baru bisa dibawa. Nah ini salah satu role model yang kita sampaikan,” sambungnya.

Pihaknya telah berhitung mengenai anggaran yang akan dikeluarkan terkait pengadaan alat pengolahan sampah berteknologi canggih ini, dan dipastikan program ini tidak terbentur dengan hukum.

“ketika membuatkan program ada masalah hukum, legalitas harus kita pegang dengan baik. Anggaran harus kita siapkan tetapi keputusan berkenaan dengan teknis kita sudah punya tim teknis. Kami yakin dan percaya ini harus bisa diselesaikan,” tegasnya.

Dimisalkan, satu mesin seharga Rp 500 Miliar difungsikan dan dikerjakan dengan baik setiap hari, serta prosesnya diawasi langsung dari pihak Jepang, maka dipandang satu alat ini sangat membantu permasalahan sampah di Badung dan Denpasar khususnya.

“ini bekerja setiap hari, bilamana nanti kita bisa beli 2,3 pasti cepat. Saya yakin dan percaya ini akan tuntas,” imbuhnya.

Baca Juga :  Merger Dianulir, Kadis Perinaker Badung Minta Pekerja Batalkan Demo dan Kembali Bekerja

Sementara Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif niat dari Bupati Badung berkenaan dalam penanganan sampah secara profesional. Pengadaan alat ini juga telah digaungkan sejak lama di Pemerintah Kota Denpasar namun terbentur dengan masalah anggaran.

“permasalahan di anggaran, tentu dengan kehadiran Bupati Badung dan niat mengelola sampah dengan incinerator. Itu memang dibutuhkan dari sisi pendanaan dan Pemerintah Provinsi Bali juga pernah mencoba itu namun karena kemampuan saat itu tipping fee cukup besar akhirnya tidak jalan,” kata Walikota Denpasar.

Diharapkan dengan solusi yang diberikan dari Bupati Badung, permasalahan sampah yang dihadapi saat ini bisa tertangani dengan baik. (kbh1)

Related Posts