October 14, 2024
Seni Budaya

Terima Kedatangan Saba Pepatih Kerobokan, Gus Adhi Komitmen Jaga Adat Istiadat dan Budaya Bali

Denpasar – kabarbalihits

Anggota Komisi II DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra kembali menunjukkan kepeduliannya untuk membantu pelestarian adat istiadat dan budaya bali. Kali ini wakil rakyat yang dikenal Amanah Merakyat Peduli (AMP) dan merupakan salah satu sosok penting yang turut melahirkan Undang Undang Provinsi Bali memberikan dukungan dan bantuan dana kepada Saba Pepatih Kerobokan. Bantuan ini diberikan pada saat kedatangan Saba Pepatih Pura Dalem Kerobokan di di Jero Kawan Kerobokan Badung, Selasa 10 Oktober 2023.

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi sangat berterima kasih atas kedatangan Saba Pepatih Kerobokan yang secara konsisten melestarikan adat dan budaya bali. Bali menurutnya tidak mempunyai kekayaan lain kecuali kekayaan di bidang budaya, dimana budaya adat di pegang oleh desa adat dan budaya pangan di pegang oleh subak.

Terkait keberadaan pepatih, pepatih merupakan suatu kelompok yang melaksanakan adat dimana jika pepatih ini tidak melalsanakan suatu rangkaian upacara maka upacara upacara tingkat bawah tidak bisa dilakaanakan sehingga upacara tingkat atas pun tidak bisa dilaksanakan. “ini merupakan suatu pelengkap dalam rangkaian upacara yang dilaksanakan, maka keberadaan pepatih ini perlu diberikan perhatian yange lebih baik dan keberadaannya perlu diperluas untuk melestarikan adat dan budaya di bali. Menjaga keberadaan patih sangat penting untuk pelestarian budaya bali” ujarnya.

Lebih lanjut Politisi Partai Golkar asal Jero Kawan Kerobokan Badung yang juga merupakan sosok penting dalam melahirkan Undang Undang Provinsi Bali mengatakan,
Terkait keberadaan Undang Undang Provinsi Bali dimaksudkan untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.

Pariwisata Bali tidak bisa lepas dari adat dan budaya, sehingga dirinya menekankan lagi kepada saba pepatih dalam melaksanakan adat dan budaya bali yang merupakan atraksi budaya ini harus memiliki nilai jual kepada wisatawan, sehingga menjadi magnet kedatangan wisatawan yang lebih banyak lagi, dan itu merupakan salah satu peran pepatih dalam melaksanakan rangkaian upacara.

“Tidak ada orang belajar untuk menjadi pepatih, tapi itu merupakan panggilan alam gaib yang diyakini oleh masyarakat bali, dan ini harus kita apresiasi sehingga hubungan antara alam nyata dan alam gaib ini menjadi harmonis, sehingga keharmonisan itu bisa terlaksana” ujarnya.

Gus Adhi berharap dengan lahirnya Undang-Undang Provisni Bali, pelestarian adat dan budaya, kemajuan budaya, keberadaan desa adat dan subak bisa lebih ditingkatkan secara lebih baik sehingga dapat menunjang kehadiran wisatawan ke bali yang berimbas pada peningkatan pendapatan Provinsi Bali dari sektor pariwisata. “Bagaimana pasal 8 ayat 2 terkait penerimaan dana yang berasal dari pusat untuk kemajuan budaya, desa adat dan subak ini bisa kita tingkatkan” imbuhnya. 

Sementara Ketua Saba Pepatih Pura Dalem Kerobokan, Ketut Purna menjelaskan bahwa kehadiran Saba Pepatih ke jero Anak Agung Adhi Mahendra Putra bertujuan untuk memohon bantuan berupa dana yang saat ini sudah terealisasi. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan adat sistiadat yg akan dilaksanakan, dan kedepan direncanakan untuk membeli 50 bilah keris yang bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya.

“Karena di agama hindu percaya dengan warisan dari leluhur, selaku pepatih dibawah naungan saba pinandita atau pemangku mempunyai tugas untuk mengawal kegiatan upacara yang ada di pura” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Ketut Purna menambahkan bahwa, dukungan dari Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra selaku anggota dewan pusat sangat besar dalam memperhatikan masalah adat dan budaya di bali. “Beliau selama ini sangat perhatian dengan adat istiadat dan budaya bali, dan semoga kedepannya Undang – Undang Provinsi Bali dapat terealisasi sehingga pelestarian adat dan budaya bali dapat terus ditingkatkan” imbuhnya.

Sebelum menerima kedatangan Saba Papatih Pura Dalem Kerobokan, Gus Adhi juga telah menerima kedatanagan sebelas kelompok masyarakat yang sebagian besar merupakan pelaku adat dan budaya dan pangan diantaranya kedatangan Pemangku dari Taman Bali Bangli. (kbh5)

Related Posts