Badung Tuan Rumah Kejurprov Xiangqi III, Beban Berat Pertahankan Juara Umum
Badung-kabarbalihits
Setelah vakum 3 tahun lamanya akibat dari mewabahnya Pandemi Covid 19, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Cabor Xiangqi Provinsi Bali kembali digelar dan Kabupaten Badung dipercaya menjadi tuan rumah Kejurprov Xiangqi ke III Provinsi Bali Tahun 2023.
Kejurprov Xiangqi III Provinsi Bali yang digelar selama dua hari, 6-7 Oktober 2023 dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB Pexi) Teddy Sugianto, di Hotel Made Bali, Jalan Raya Sempidi, Badung, Jumat (6/10/2023).
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Xiangqi Indonesia (Pexi) Badung, I Gusti Agung Made Wardika menyampaikan, tidak hanya melakukan persiapan mengupayakan menyukseskan Kejurprov Xiangqi ke III, sebagai tuan rumah tentunya menjadi beban berat bagi Pengcab Pexi Badung untuk mempertahankan juara umum ketiga kalinya.
“tropi yang ada di depan itu adalah sekarang kita rebut untuk ketiga kalinya. Dimana ada ketentuan, tiga kali berturut-turut jadi piala tetap milik Kabupaten Badung, jadi itulah beban kami,” jelas I Gusti Agung Made Wardika
Meski secara kuantitas dari perolehan emas menurun tiap Kejurprov karena menajamnya persaingan dari kontingen daerah lain, namun peringkat pexi Kabupaten Badung tetap di puncak. Dimana Kejurprov Xiangqi tahun ini diikuti 86 atlet Junior dan Senior dari 7 Kabupaten/Kota di Bali, diantaranya dari Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung, Buleleng, Jembrana dan Tabanan.
“kami bersaingnya di level Provinsi adalah dengan Kota Denpasar dan Buleleng. Sekarang dilihat dari jumlah atlet yang dikirim, Klungkung luar biasa banyak. Dari jumlah peserta Kabupaten/Kota adalah 7 Kabupaten, yang tidak mengirim hanya Bangli dan Karangasem,” ujarnya.
Dengan permasalahan yang dihadapi Pexi Badung, 22 atlet Badung yang berlaga pada Kejurprov tahun ini dinilai akan mendapatkan perlawanan luar biasa dari atlet Xiangqi Kabupaten lainnya. Sehingga dari 41 medali emas yang disediakan, Agung Wardika yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DRPD Badung ini hanya menargetkan 8 hingga 9 medali emas untuk menjadi juara umum bagi Kabupaten Badung
“beberapa atlet Badung ada yang pendidikan, pindah, itu yang menjadi permasalahan kita. Kami sudah membentuk dari pembinaan ini, membentuk Club—Club. Ada 3 zona club, Kuta Selatan, Kuta dan Abiansemal,” katanya.
Ia pun menyinggung terkait Cabor Xiangqi belum bisa mengikuti kejuaraan PON, disebabkan syarat 50 persen plus 1 belum terpenuhi dengan wajib terbentuknya kelembagaan di setiap Provinsi. Sehingga dipandang menjadi pekerjaan yang besar bagi seluruh pengprov di masing-masing Provinsi untuk membentuk suatu kelembagaan.
“sekarang baru 16 dari 38 Provinsi, sehingga kita masih menuju lagi 5 Provinsi untuk 50 persen plus 1,” terangnya.
Guna menyiapkan mental atlet Xiangqi dalam mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Ketua Pexi Bali Awaludin Ahai mengimbau, agar setiap Pengcab Pexi dapat menyelenggarakan pertandingan Xiangqi baik di tingkat daerah Kabupaten maupun Provinsi.
Kedepannya sebelum menggelar Kejurprov, diharapkan setiap Pengcab se-Bali membuat kejuaraan Xiangqi untuk menyeleksi atlet yang akan mengikuti Kejurprov.
Juga mengenai agenda Pekan Olahraga Pelajar (Porjar), Pengcab Pexi di tiap Kabupaten/Kota diminta Untuk mensosialisasikan Cabor Xiangqi ini ke tiap Sekolah yang ada di Bali.
“perlu diperhatikan persiapan atlet untuk Porjar tahun depan. Bagi Pengcab yang kurang paham dalam sosialisasi ke Sekolah Sekolah silahkan bertanya dan Pengprov Bali siap membantu,” pungkasnya.
Pembukaan Kejurprov Xiangqi III Provinsi Bali turut dihadiri dari perwakilan KONI Bali, KONI Badung, Disdikpora Provinsi Bali, Disdikpora Kabupaten Badung, serta seluruh pengurus Pexi Bali.
Diketahui cabang olahraga Xiangqi yang merupakan permainan tradisional asah otak dan mengandalkan strategi ini telah diakui KONI Bali sejak tahun 2017. (kbh1)
