Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si Hadir Sebagai Guru Besar Tetap Universitas Warmadewa
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) kembali mengukuhkan seorang Guru Besar Tetap dalam bidang Ilmu Teknologi Pertanian. yakni Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si. Sang Guru Besar telah resmi dikukuhkan dalam sebuah upacara pengukuhan yang berlangsung di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, kamis (21/9).
Pengukuhan ini dilakukan oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, yang juga menyaksikan Prof. Luh Suriati memberikan Orasi Ilmiah berjudul “Edible Coating dan Edible Film: Aplikasi Edible Packaging Pada Produk Pangan.”
Acara pengukuhan Guru Besar ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII. Selain itu, hadir juga senat dan pejabat struktural dari Unwar.
Rektor Unwar, Prof. Suranaya Pandit menyatakan bahwa Prof. Suriati adalah Guru Besar Tetap ke-9 yang dilahirkan oleh Unwar, menegaskan prestasi ini sebagai kado istimewa untuk Unwar yang baru saja merayakan Dies Natalis ke-39. Rektor juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 ini, Unwar akan melahirkan seorang Guru Besar Tetap lagi.
“Penambahan jumlah Guru Besar akan memberikan semangat dan dorongan bagi para dosen Unwar untuk mencapai gelar akademik tertinggi mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan reputasi Unwar secara nasional maupun internasional,” ucap rektor.
Sementara selaku Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Wisnumurti juga memberikan selamat kepada Prof. Suriati atas pencapaian gelar akademik tertingginya. Ia menekankan bahwa Prof. Suriati adalah Guru Besar ke-21 yang dimiliki Unwar, dan yang ke-3 dikukuhkan pada tahun 2023 ini, dengan berita baik bahwa akan ada seorang Profesor lagi yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap di Unwar tahun ini.
Dengan dikukuhkannya Prof. Suriati sebagai Guru Besar Tetap, Unwar semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan terkemuka. “Sebagai seorang profesor, Prof. Suriati memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan lembaga dan membangun kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pesan Wisnumurti.
Prof. Suriati, dalam ungkapannya, menyebutkan bahwa gelar profesor adalah impian tertingginya yang ia kejar sejak awal berkarir menjadi dosen di tahun 1989. Ia menekankan bahwa proses pencapaiannya tidaklah mudah, tetapi dengan kedisiplinan, fokus, dan konsistensi, semua proses bisa dilaluinya.
“Saya berharap bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa, negara, institusi, dan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa tidak ada kata terlambat untuk mencapai cita-cita,” pungkasnya.(kbh2)
