Disel Astawa Sampaikan Terima Kasih, Ribuan Orang Iringi Puncak Pengabenan Paibon Delod Bingin Ungasan
Badung -Kabarbalihits
Ribuan orang tumpah ruah iringi Puncak Karya Pitra Yadnya Pengabenan Paibon Delod Bingin Ungasan yang dilaksanakan di Setra Desa Adat Ungasan, Anggara Pon Merakih 19 September 2023. Sedangkan upacara nganyud dilaksankan di Pantai Melasti.
Upacara yang dilaksanakan dengan konsep Gotong Royong kebersamaan ini, akan dilanjutkan dengan Karya Atma Wedana Memukur Nyatur Rebah yang puncaknya 10 Oktober 2023 mendatang.
Manggala Karya Pitra Yadnya Pengabenan Paibon Delod Bingin Ungasan, Wayan Disel Astawa menyampaikan, sebelum pelaksanaan puncak karya pengabenan, berbagai prosesi upacara dilaksanakan mulai nunas tirta Penembak tepat pada jam 12 malam, dilanjutkan dengan Tarpana Saji. Sedangkan ngutang pering (membuang kepala kerbau) dilaksanakan jam 5 pagi.
“Kemudian dilanjutkan dengan nyukat genah daripada pengutangan sawa. Sehingga jam 11 siang kami mulai nedunang eteh-eteh upakara sejangkapnyane. Kemudian dilaksanakan nedunang Kajang untuk dinaikan ke Bade untuk selanjutnya memargi ke Setra,”ungkapnya.
Di setra lanjut Disel Astawa, upacara berproses salah satunya “Ngereka” membuat adegan yang nantinya dihanyutkan ke Segara.
“Namun sebelum kita ke segara, semua sawa dinaikan ke petulangan dua Singa. Kaitan dengan hal tersebut. Karena yanh diupacarai adalah Pemangku Pura Paibon Delod Bingin Ungasan Alm Jro Mangku Istri Nyoman Reti yang “disangkil” kumpinya Alm Ketut Gede Khariana,’jelasnya.
Proses upacara sebelum ngayud ke Segara kata Disel Astawa juga dilaksanakan proses Mapamit di Pura Prajapati dan Dalem Kahyangan Desa Adat Ungasan, sebagai bentuk permohonan ijin almarhum yang diupacarai telah selesai ngaturang ayah disana.
“Selanjutnya upacara dilanjutkan dengan Nganyud ke segara yakni Pantai Melasti. Itulah proses Puncak upacara Paibin Delod Bingin Ungasan dari pagi hingga upacara Penganyudan jam 7 mala baru selesai,”paparnya.
Disel Astawa yang juga Bendesa Adat Ungasan berharap dengan “puputnya” upacara pengabenan Paibon Delod Bingin Ungasan ini, almarhum 14 orang yang telah selasai diupacarai ini, mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan sesuai dengan swadarma yang telah dilakukan selama hidupnya.
Sementara pada tanggal 22 September 2023 akan dilaksanakan upacara Mekekelud (pembersihan kembali dari sebel) yang akan dilanjutkan dengan Ngulapin ke Segara di tanggal 7 Oktober 2023, sebagai persiapan Ngadegang Sekah sebagai rangkaian Karya Nyekah Atma Wedana yang puncaknya akan dilaksnakan Anggara Wage Matal 10 Oktober 2023. Adapun pula pali puncak karya ini dipuput 2 orang sulinggih yakni
Ida Pedanda Gede Made Karang Geria Tampak Gangsul Denpasar dan Ida Pedanda Gede Raka Tiimbul Geria Timbul Denpasar
Tak lupa, Disel Astawa yang kiga anggota DPRD Bali ini, menyampaikan terima kasihnya kepada sekaa maupun kelompok yang sudah terlibat mensukseskan upacara pengabenan ini diantaranya, Sekaa Santi, Sekaa Anggklung, Sekaa Baleganjur dan Sekaa Slonding.
Terkait hadirnya ribuan orang yang mengikuti prosesi Puncak Pengabenan Paibon Delod Bingin Ungasan, Disel Astawa selaku Ketua Paibon Dadia Delod Bingin Ungasan mengucapkan beribu trima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang hadir mulai dari Desa Ungasan maupun masyarakat Kabupaten Badung serta sahabat yang telah menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan doa secara sukarela dan tulus ihklas kepada penglingsir dan putranya yakni Ketut Gede Khariana.
“Atas nama Dadia Delod Bingin Ungasan, saya juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan karya ini ada tutur kata maupun sikap yang salah saat nyanggra semeton sami, kami mohon dimaafkan karena tidak ada maksud kesengajaan,”ujarnya.
Adapun para sahabat yang turut hadir dalam puncak karya Pitra Yadnya Pengabenan Paibon Delod Bingin Ungasan diantaranya Disel Family Bualu, Semeton Derana Jimbaran serta Semeton Made Wijaya Tanjung Benoa. (Kbh6)
