Masayu UHN I Gusti Bagus Sugriwa 2023 Ungkap Keberadaan Prodi Kepanditaan
Bangli-kabarbalihits
Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang memiliki kualitas akademis yang unggul. Pada Mahasiswa Upanayana atau Masayu 2023 yang digelar di kampus Bangli, salah satu program studi yang menonjol adalah Diploma 3 (D3) Vokasi Kepanditaan, yang memberikan kesempatan bagi para pandita untuk mendapatkan wawasan akademis yang kuat dalam mendukung tugas mereka sebagai pelayan umat.
Program Studi Kepanditaan ini, yang dipimpin oleh Kaprodi Dr. I Nyoman Piartha, S.Ag., M.Fil.H, merupakan bagian dari Fakultas Brahma Widya di bawah naungan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Fakultas ini memiliki tiga jurusan utama, yaitu Teologi, Filsafat Hindu, dan Yoga Kesehatan. Keberadaan prodi ini yang didirikan pada tahun 2022 menjadi sebuah tonggak penting dalam menyamakan persepsi kepanditaan.
Dr. I Nyoman Piartha menjelaskan bahwa dalam program studi kepanditaan, pandita dan pinandita berusaha untuk menyamakan persepsi berdasarkan tiga kerangka dasar agama Hindu, yaitu tatwa, susila, dan acara. Dari konsep tersebut, mereka menciptakan profil lulusan pertama mereka sebagai rohaniawan Hindu yang memahami dengan baik dan mendalam tentang ritual-ritual agama Hindu.
“Harapan kami ke depan adalah mengajak umat Hindu, khususnya para spiritual pinandita yang ingin meningkatkan diri menjadi pandita, untuk bergabung dalam program ini guna meningkatkan pemahaman akademis mereka di bidang pendidikan kepanditaan Hindu,” harapnya.
Ketua Umum Yayasan Nawa Dharma Raksa, JMK Marta Susila, ST, yang juga merupakan mahasiswa program studi kepanditaan, memberikan pandangan positif terkait pendidikan di UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Menurutnya, kuliah di universitas ini merupakan media yang ideal untuk menjadikan lulusan menjadi pelayan umat yang kompeten dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dia juga menyoroti manfaat wawasan terbuka yang diperoleh selama pendidikan, termasuk pengetahuan tentang taqwa dan filosofi, serta pengetahuan lebih dalam tentang ketuhanan itu sendiri.
Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, menjelaskan bahwa universitas ini telah menerima sebanyak 1.202 mahasiswa baru pada tahun ini. Proses matrikulasi dan masayu dilakukan di dua lokasi berbeda, dengan masayu untuk program Sarjana (S1) dilaksanakan di kampus pusat di Bangli, sementara program pasca sarjana terpusat di Gedung Pasca Sarjana Denpasar. Prof. Sudiana menekankan pentingnya kegiatan Masayu ini sebagai kontribusi bagi mahasiswa untuk mempercepat pemahaman ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang keagamaan, agar mereka dapat menjadi kontributor yang berharga dalam kehidupan masa depan.(kbh2)