November 25, 2024
Daerah

Kuningkan Petang, Golkar Gelontor Bantuan ke Petani

Badung -Kabarbalihits

Wakil Ketua DPRD Bali Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry menyerahkan bantuan dana serta bantuan 5000 Entres (pucuk) Alpokat Has kepada 7 Kelompok tani yang ada di Kecamatan Petang, Sabtu (9/9). Menariknya, secara lugas Sugawa Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini menyebut bantuan yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan sektor pertanian sebagai penunjang pariwisata ini merupakan buah pikiran brilian dari Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa sebagai sosok calon pemimpin Badung.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa, Ketua OKK Golkar Badung, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) Ketua Fraksi Golkar Provinsi Bali Wayan Rawan Atmaja, tokoh senior Partai Golkar Wayan Geredeg, sejumlah Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung, yakni Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra, IGN Saskara, Nyoman Karyana, Ketut Suweni, Luh Gede Mediastuti serta Nyoman Suka sebagai tuan rumah.

Dihadapan ratusan anggota kelompok tani dan masyarakat yang hadir Nyoman Sugawa Korry menjelaskan bantuan dana masing -masing Rp 50 juta untuk 7 kelompok tani yang ada di Kecamatan Petang ini, meski nilainya tidak besar namun memiliki makna yang besar karena lahir dari pemikiran calon Bupati Badung yakni Wayan Suyasa.

“Pak Suyasa menyampaikan agar dibantu sektor pertanian di Kecamatan Petang. Jadi ini adalah bentuk perhatian beliau( Suyasa, red) kepada masyarakat Kecamatan Petang. Kenapa Pak Suyasa memberikan perhatian khusus kepada Petang, karena Petang merupakan daerah pertanian,” ungkapnya.

Politisi senior asal Banyuatis Buleleng ini juga memuji ide maupun pemikiran Wayan Suyasa sebagai sosok calon pemimpin Badung dalam hal mengoptimalkan sektor pertanian sebagai bagian erat dari kemajuan sektor Pariwisata. Sehingga kata Sugawa Korry bantuan yang difasilitasinya ini diarahkan kepada sektor pertanian dengan diberikan kepada 7 kelompok tani yang ada di Kecamatan Petang. Dan Petang merupakan hulunya Badung sehingga harus mendapatkan perhatian utama dan terutama.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Hadiri Perayaan HUT Ke-22 Desa Kutuh

“Sektor pertanian berkaitan erat dengan adat, agama, budaya termasuk seni. Dan adat budaya, seni sangat berhubungan erat dengan sektor pariwisata. Pariwsita tidak akan pernah hidup atau semenarik seperti sekarang ke dunia internasional, jika tidak didukung oleh adat dan budaya Bali. Adat Budaya Bali tidak akan hidup jika tidak ada sektor pertanian. Jadi tidak sederhana pemikiran Pak Suyasa. Saya menterjemahkan hal ini,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa atas nama petani di Kecamatan Petang mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry yang telah membantu sektor petani untuk kemajuan sektor pertanian. “Beliau Pak Sugawa sudah berkenan menyisihkan Dana masyarakat yang dikelola pemerintah yang difasilitasinya untuk diberikan kepada Petani di Badung,”ungkapnya.

Lantas terkait dukungan yang diberikan Sugawa Korry kepada dirinya untuk maju Bupati Badung tahun 2024, secara tegas politisi inovatif yang akrab disapa WS ini mengajak masyarakat yang hadir untuk mendukung caleg Partai Golkar pada Pileg 14 Februari 2024 sehingga kursi legislatif Partai Golkar di DPRD Badung bisa bertambah. ” Mau tidak masyarakat disini memilih Partai Golkar? Jika mau, 2024 saya pastikan Partai Golkar pasti punya Bupati di Badung,”pungkasnya.

Adapun 7 kelompok tani penerima bantuan dana dan 5000 Entres (pucuk) Alpokat Has, diantaranya Kelompok tani Tunas Jati Desa Getasan, Kelompok budidaya ikan Mina Giri Lestari Belok Sidan serta Kelompok Ternak Sapi Munduk Manis Sari Banjar Semanik Desa Pelaga. (Kbh6)

Related Posts