
Tingkatkan Efektivitas Untuk Kesejahteraan Anggota, Dosen Universitas Warmadewa Beri Pendampingan dan Pembinaan Koperasi Serba Usaha Tunas Sari Denpasar
Denpasar – kabarbalihits
Pengembangan potensi koperasi yang ada di Bali khususnya untuk koperasi serba usaha perlu mendapatkan perhatian. Terlebih saat ini banyak menghadapi tantangan. Sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar, kembali melaksanakan pendampingan dan pembinan pada Koperasi.
Kali ini pembinaan dan pendampingan diberikan kepada Koperasi Serba Usaha Tunas Sari Denpasar yang beralamat di Jalan Gunung Guntur Gang XI. No.7 Desa/Kel Padangsambian, Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar, Selasa (22/8). “Pendampingan dan pembinaan ini bertujuan agar koperasi di Bali khususnya yang bergerak di bidang serba usaha dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggotanya maupun masyarakat sekitar,” ungkap, Dosen Universitas Warmadewa Prof.Dr.Mahendrawati,SH.,MH melalui keterangan tertulis, Selasa (29/8).
Lebih jauh dikatakan Prof.Dr. Mahendrawati, Koperasi Serba Usaha Tunas Sari Denpasar ini awalnya dibentuk guna mewujudkan Desa Padangsambian memiliki koperasi. “Pembentukan koperasi Tunas Sari dilatarbelakangi kesadaran penuh masyarakat, bahwa koperasi merupakan wadah dan soko guru perekonomian rakyat dalam demokrasi,” paparnya.
Terkait terjadinya penurunan jumlah kredit dari pasca pandemi Covid-19 pada koperasi Tunas Sari yang perlu mendapat perhatian diantaranya, Sitem Koperasi Serba Usaha Tunas Sari Denpasar masih dilaksanakan dengan cara manual, penurunan kredit juga masih ditemui.
“Kami, dari Universitas Warmadewa berupaya memberikan beberapa solusi untuk menghadapi kendala yang dihadapi melalui pendampingan kepada pengurus dan pegawai. Pendampingan yang diberikan diantaranya meliputi sistem tata kelola managemen koperasi yang tepat dimasa pandemi, ceramah/FGD tentang koperasi dan penyelesaian kredit bermasalah, memberikan pembinaan terhadap pengurus koperasi mengenai masalah kredit macet, menganalisa format perjanjian kredit koperasi yang ada untuk disesuaikan dengan dinamika perkembangan masyarakat sekarang ini,” jelasnya, sembari menyebut bimbingan teknis memformat model perjanjian simpan pinjam yang baru mengawasi penarikan kredit macet, menyelesaikan kredit koperasi yang bermasalah kepada pengurus dan staf.
” Kami juga melakukan monitoring, evaluasi, pendampingan secara periodik dan pelaporan sehingga ke depannya diharapkan koperasi sudah beroperasi dengan bantuan IT sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien serta tidak ada lagi kredit bermasalah pada koperasi serba usaha di Kabupaten Denpasar umumnya dan khususnya pada Koperasi Serba Usaha Tunas Sari Denpasar,” pungkasnya. (r).


