November 25, 2024
Politik

Golkar -Gerindra Resmi Bangun Koalisi Pilpres 2024, Wayan Suyasa: Kami Tunggu Instruksi

Badung -Kabarbalihits

Partai Golkar telah sepakat bergabung dengan koalisi Gerindra menghadapi Pemilu 2024. Koalisi ini untuk mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024, namun tidak begitu dengan di daerah.

Ketua DPD Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa saat ditemui, Selasa (15/8) mengaku masih wait and see, karena sejauh ini belum mendapatkan instruksi yang pasti di wilayah masing-masing tentang keberadaan koalisi ini.

“Tentunya kami di daerah masih wait and see, menunggu sejauh mana koalisi ini akan digetoktularkan ataupun diinstruksikan ke bawah. Karena dalam konteks mendukung capres, itu nanti kan ada cawapresnya. Apakah setelah ada pasangan capres cawapres baru kita diinstruksikan secara masif, ataukah masih sementara masih di tingkat DPP,” ujarnya.

Meski demikian menurut Wayan Suyasa, apapun instruksi dari DPP Partai Golkar, pihaknya di internal Partai Golkar Kabupaten Badung pasti akan mengikuti arahan dan instruksi dari DPP. Disinggung apakah dari koalisi ini figur dari Golkar yakni Airlangga Hartanto berpeluang mendampingi Prabowo Subianto menjadi cawapres, Wayan Suyasa yang juga Ketua MKGR Bali ini berharap hal tersebut bisa terwujud jika melihat capable dan dukungan riil Partai Golkar yang besar.

“Kalau berbicara Partai Golkar adalah pemenang kedua secara nasional di pemilu sebelumnya dengan jumlah kursi 85 kursi di DPR RI. Sehingga logikanya, kami di DPD II menginginkan Pak Airlangga sebagai calon presiden. Akan tetapi terlepas dari bagaimana arah dukungan DPP Golkar ke Pak Prabowo, tetap kita hormati,” jelasnya.

Wayana Suyasa berharap, Airlangga Hartanto sebagai simbol di DPP Partai Golkar bisa diberikan suatu reward dan kelayakan dari masing-masing partai pendukung Prabowo Subianto dengan melihat capable, kualitas, dan dukungan riil dari Partai Golkar begitu besar.

Baca Juga :  Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi Terima Audiensi LSPR Bali

“Harapan kami sih seperti itu. Kalau bisa figur terbaik kami, Pak Airlangga bisa menjadi paketnya dari Pak Prabowo,” katanya.

Lalu apakah koalisi Golkar-Gerindra akan berlanjut di Pilkada Badung tahun 2024 mendatang?, politisi asal Desa Penarungan Mengwi ini menjawab, dunia politik berjalan dinamis. Menurut Wayan Suyasa, selain koalisi pilpres, pihaknya juga fokus untuk membesarkan partai Golkar di Badung dengan merebut minimal 20 persen kursi di DPRD Badung dalam laga pileg Februari 2024. Jika tercapai target tersebut, tentu Golkar Badung berpeluang menelurkan calon kepala daerah. Seperti diketahui, Golkar saat ini memiliki 7 kursi dari 40 kursi. Sedangkan tahun 2024, kursi DPRD Badung akan bertambah menjadi 45 kursi.

“Kami di internal Partai Golkar optimis bahwa untuk pemenangan, minimal membesarkan Partai Golkar di wilayah Kabupaten Badung. Jika kami mampu memberikan bukti tembus minimal 20 persen, maka memenuhi persyaratan mengusung calon kepala daerah. Tentunya setelah Pileg dan Pilpres, kita akan duduk kembali melihat situasi dan kondisi masing-masing partai dilihat dari anggota DPRD yang terpilih pada saat 14 Februari 2024,” paparnya. (Kbh6)

Related Posts