Unwar Lepas Mahasiswa KKN, Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Status Desa Melalui Pembangunan Berkelanjutan
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMM Reguler S1 di tahun 2023, sabtu (22/7). Kegiatan KKN kali ini bertema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Status Desa melalui Pembangunan Berkelanjutan” yang bertujuan untuk memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam membantu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar.
Sebanyak 244 mahasiswa dari berbagai fakultas terlibat dalam KKN ini, yang terdiri dari 39 mahasiswa dari Fakultas Hukum, 46 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 36 mahasiswa dari Fakultas Pertanian, 5 mahasiswa dari Fakultas Sastra, 103 mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTP), serta 15 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) Unwar, Prof. Dr. Drs. I Wayan Wesna Astara, SH., M.Hum.,MH, pengembangan berkelanjutan yang terkait dengan ekowisata dan pertanian organik menjadi fokus tema KKN tahun ini. Ia berharap melalui kolaborasi dengan masyarakat, para mahasiswa mampu mengoptimalkan potensi pertanian organik sebagai sumber daya dalam ekowisata, sehingga dapat membantu dalam mengendalikan alih fungsi lahan.
Pentingnya lokasi pelaksanaan KKN di pusat kota, khususnya di kecamatan Denpasar, dikemukakan oleh Prof. Wesna bukan semata-mata karena alasan ekonomi, melainkan didasari oleh pertimbangan akademik. Dengan demikian, mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat dan mendukung pariwisata desa yang terkait dengan pertanian dan ekowisata.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, menekankan bahwa KKN merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi dan merupakan kewajiban bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini dilaksanakan melalui kerjasama Universitas Warmadewa dengan berbagai desa yang ada di Kabupaten/Kota maupun provinsi Bali.
“Kegiatan ini sangat mulia, di mana mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat dan dilatih untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan dapat dilaksanakan di pedesaan,” tambah Prof. Pandit. Ia berharap melalui KKN, masing-masing desa dapat meningkatkan pendapatannya dan memanfaatkan potensi pemasaran digital, yang saat ini menjadi tren, untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pedesaan.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, menyambut baik KKN ini dan berharap para mahasiswa dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa. Beberapa masalah strategis yang dihadapi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, seperti sampah, kemacetan lalu lintas, ketenagakerjaan, dan ekonomi produktif, diharapkan dapat diselesaikan melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Dengan semangat yang kuat untuk berwawasan ekowisata, Universitas Warmadewa berupaya hadir sebagai universitas yang berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga kegiatan KKN ini dapat menjadi perhatian internasional dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.(kbh2)