Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Sebagai Landasan Pemilu, Gus Adi Ajak Masyarakat Tangkal Politik Uang dengan Gerakan “AMP”
Tabanan – kabarbalihits
Empat Pilar MPR RI sebagai pilar kebangsaan berbangasa dan bernegara kembali di sosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Tabanan dari berbagai kalangan oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H., M.Kn (Amatra) yang di gelar di Hotel HOMM Saranam Tabanan, Selasa (18/7).
Adapun empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang disosialisasikan yaitu Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Sosialisasi kali ini menjadi istimewa karena dikaitkan dengan semakin dekatnya “Pesta Demokrasi” yakni Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024, dengan menanamkan semangat Empat Pilar MPR RI dalam menyongsong Pemilu Serentak 2024 mendatang. Bagaimana Empat Pilar MPR RI sebagai landasan Pemilu, Agung Adhi Mahendra Putra menjelasakan, Pemilu diharapakan terwujud dengan Berketuhanan, Berkemanusiaan, Mempersatukan, terwujudnya keterwakilan rakyat serta berkeadilan sosial seperti halnya sila yang terkandung dalam Pancasila.
“Empat Pilar ini diharapkan menjadi Pilar dalam setiap kegiatan manusia Indonesia untuk dapat mewujudkan cita -cita Kemerdekaan Indonesia termasuk Pemilu, “tegas Politisi Golkar yang memasuki periode kedua di DPR RI ini.
Lebih jauh Agung Adhi Mahendra Putra yang dikenal konsisten memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat Bali ini mengatakan Pemilu 2024 berasaskan Luber Jurdil (Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). “Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan 14 Februari 2024 dan Pilkada bulan November 2024 mendatang, ayo lakukan AMP (ayo melaksanakan pemilu) datang ke TPS mencoblos wakil kita pada Pemilu 2024,” ajaknya.
Terkait anggaran Pemilu, Gus Adhi begitu Agung Bagus Adhi Mahendra Putra ini populer disapa menjelasakan telah teralokasi anggaran sebanyak Rp 46.895.292.886.000 atau 61,18 % dari pagu usulan KPU sebanyak Rp76.656.312.294.000. Terkait tantangan dan modus kecurangan Pemilu tokoh asal Jero Kawan Kerobokan Badung ini menyebutkan diantaranya adalah politik uang yang mempengaruhi hak pilih seseorang. “Untuk itu saya mengajak, mari kita terapkan dan sukseskan “AMP” Anti Money Politik ,”ajaknya.
Secara khusus Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang dikenal dengan semboyan hadir untuk rakyat, berkarya untuk rakyat menjelasakan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam melanjutkan perjuangan dirinya selaku wakil rakyat di DPR RI juga dilakukan dengan senantiasa mengacu pada Sila Pancasila diantaranya, Ketuhanan yang Maha Esa sebagai nilai moral (keyakinan hukum karma) dan Kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai nilai kemanusiaan kehidupan/ Tat Twam Asi.
“Sedangkan sila ketiga sebagai perekat persatuan (Vasudewa Kutumbakam/ kita semua bersaudara/Tak sedarah tapi satu arah). Dan sila ke empat merupakan pentingnya memiliki wakil rakyat/ keterwakilan, serta sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai tujuan negara/cita-cita/kesejahreraan rakyat, “tukasnya. (kbh6)