Ditanya Penyesuaian Nama Lembaga Karena Menuju Go Global, Wisnumurti Jawab Singkat : Bukan Nama Yang Dirubah, Tapi Jadikan Nama Universitas Warmadewa Yang Mendunia
Denpasar-kabarbalihits
Meski tahap dan proses Universitas Warmadewa (Unwar) menuju Go Global sudah menunjukkan realita yang pasti, namun Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si tak ingin adanya perubahan nama Universitas Warmadewa menjadi versi berbahasa Inggris. Dalam wawancaranya dengan jurnalis kabarbalihits.com beberapa waktu lalu, Wisnumurti menegaskan meskipun Warmadewa telah berproses menuju Go Global dan memperluas cakupan internasional, mengubah nama lembaga tersebut dianggap sebagai keputusan yang keliru.
Menurut Wisnumurti, Universitas Warmadewa merupakan sebuah nama yang sarat dengan filosofi, nilai dan roh, sehingga nama tersebut telah melekat kuat pada kampus yang berada di Jalan Terompong Denpasar ini.
“Sehingga tidak perlu melakukan penyesuaian dengan mengubahnya menjadi versi berbahasa Inggris. Saya contohkan ketika saya meraih pengakuan internasional, kan tidak serta merta mengubah nama saya menjadi “Waisnumurti” hanya untuk terlihat lebih fasih secara internasional,” Wisnumurti lafalkan namanya dengan dialek warga negara asing.
Agung Wisnumurti yang menahkodai yayasan penaung kampus yakni badan hukum penyelenggara Universitas Warmadewa menjelaskan bahwa yang terpenting bukanlah perubahan nama, sebab sebuah nama tidak menentukan segalanya. Menurutnya fokus utama seharusnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas universitas tersebut agar sesuai dengan standar internasional. “Hal ini meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, sarana prasarana dan sistem pembelajaran, sehingga bukan nama universitas yang di rubah menggunakan bahasa asing, namun kita jadikan nama Universitas Warmadewa itu yang mendunia ” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wisnumurti juga menekankan pentingnya membangun jaringan kerja sama internasional sebagai langkah kedua dalam upaya menjadikan Universitas Warmadewa berstandar internasional. Dia berpendapat bahwa kerja sama dengan institusi pendidikan luar negeri akan memperkaya pengalaman akademik dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa dan fakultas.
Tak hanya itu, langkah ketiga yang dilakukan adalah membuka kelas internasional di Universitas Warmadewa. Wisnumurti menjelaskan bahwa kelas tersebut tidak hanya terbatas untuk mahasiswa asing, namun lebih mengacu pada standar kurikulum, sistem pembelajaran, dan metode pengajaran yang berstandar internasional. Hal ini akan memastikan bahwa Universitas Warmadewa siap bersaing secara global dalam menjunjung tinggi mutu pendidikan.
“Dengan demikian, Universitas Warmadewa memiliki fokus utama yakni meningkatkan kualitas dan reputasi lembaga secara keseluruhan, bukan hanya dengan merubah nama. Selaku pimpinan yayasan kami bertekad untuk menghadirkan standar internasional dalam segala aspek pendidikan, menghasilkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing di panggung global,” pungkasnya.(kbh2)
