
Wayan Suyasa Mapunia Rp 37,5 Juta Karya Pitra Yadnya Pranawa Utama Desa Adat Bualu, Minta Krama Tak Bicara “Warna” Wakil Rakyat
Badung -Kabarbalihits
Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa, Kamis (29/6) kembali memenuhi undangan masyarakat di Desa Adat Bualu. Kali ini politisi tiga periode menjadi anggota DPRD Badung tersebut menghadiri karya Pitra Yadnya dan Atma Wedana Kinembulan, Desa Adat Bualu yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Mei hingga 22 Juli 2023.
Hadir mendampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, Wayan Rawan Atmaja, anggota DPRD Badung, Nyoman Karyana serta tokoh masyarakat Kuta Selatan, Wayan Sukses. Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Golkar Badung bersama tokoh Golkar lainnya tersebut memberikan dana punia sebesar Rp 37,5 juta untuk ikut dalam mensukseskan karya tersebut dengan rincian Rp 35 juta untuk kegiatan karya dan Rp 2,5 juta untuk kegiatan Sekaa Gong.
Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya berterimakasih atas undangan yang diberikan oleh krama dan prajuru Desa Adat Bualu untuk ikut ngerastiti upacara yadnya yang dilaksanakan desa adat. “Karya ini sangat bagus sekali dilaksanakan dengan kegiatan gotong royong dan pihaknya selaku pemerintah daerah dilegislatif sangat mengpresiasi hal ini. Dengan keterbatasan pemerintah, masyarakat wajib berpartisipasi. Saya bagian dari pemerintah Kabupaten Badung di legislatif mengapresiasi kegaitan yang telah dilaksanakan masyarakat Desa Adat Bualu,”jelasnya.
Lebih lanjut Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Bali ini juga mengatakan, wakil rakyat DPRD Badung merupakan representatif masyarakat Badung, bukan masyarakat partai. “Sehingga siapapun tokoh yang sudah dilantik menjadi wakil rakyat dapat diundang untuk nyaksi kegiatan upakara, karena beliau merupakan wakil masyarakat yang kewajibannya melayani masyarakat. Sekali lagi jangan membicarakan “warna” asal tokoh itu sebelum dilantik menjadi wakil rakyat,”pintanya.
Selain turut mendoakan karya Pitra yadnya dan Atma Wedana Desa Adat Bualu ini berjalan lancar labda karya sidaning don, Wayan Suyasa juga berharap krama memperoleh kerahayuan dan kerahajengan.”Intinya krama nangun karya sampun guyub tur pakedek pakenyem. Kami juga turut berdoa dengan tulus ihklas agar karya yang dibangun dengan kebersamaan dalam upaya meringankan beban krama ini dapat berjalan lancar,”imbuhnya.
Sementara, Bendesa Adat Bualu, Wayan Mudita menyampaikan adapun peserta dalam upacara ini bayi keguguran sebanyak 17 peserta, Ngelangkir 6 orang, Ngaben 16 sawa. Sementara Nyekah Atma Wedana diikuti 57 puspa. “Prajuru dan panitia sane jagi ngemargiang ngaben lan nyekah massal kinembulan Desa Adat Bualu sudah melaksanakan Upacara Bendu Piduka di Pura Prajapati Desa Adat Bualu dan Kampial,”ungkapnya.
Atas nama Krama Agung Desa Adat Bualu Jro Bendesa Wayan Mudita mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa bersama Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja, Anggota DPRD Badung Nyoman Karyana dan Tokoh Masyarakat Wayan Sukses, yang telah berkenan memenuhi undangan dan ngaturang punia dalam upakara pitra yadnya dan atma wedana Desa Adat Bualu tahum 2023. Terlebih kata Wayan Mudita, Wayan Suyasa sudah banyak membantu Desa Adat Bualu dalam kegiatan diantaranya dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan pembuatan Tari Maskot Desa Adat Bualu beberapa waktu lalu.
” Terima kasih Pak Suyasa sudah ngaturang punia untuk karya dan juga kepada sekeha Gong. Hal ini sangat membantu kami, sehingga sangat meringankan bagi kami khususnya dalam pendanaan di Desa Adat Bualu, sekali lagi terima kasih kami sampaikan,”terangnya. (kbh6)