Buku Ganjar Pranowo Petunjuk Semesta Untuk Kejayaan Nusantara Diluncurkan di Bali “Kabarkan Pemimpin Baik”
Denpasar -Kabarbalihits
Relawan Ganjar dan Sahabat ganjar serta perwakilan tokoh dan puri di Bali malaksanakan peluncuran dan bedah buku “Ganjar Pranowo Petunjuk Semesta Untuk Kejaayaan Nusantara” di Kebon Vintage Cars Biaung Denpasar, Jumat malam (16/6).
Buku yang ditulis Agus “Becak “Sunandar ini, terdiri dari 212 halaman, dihiasi kelucuan yang menggambarkan sosok Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang selalu dekat dan melayani masyarakat. Selain menghadirkan sang penulis Agus ‘Becak’ Suhendar, peluncuran dan bedah buku ini juga menghadirkan pembahas yakni Cok Nindia-Puri Peliatan, AA Kakarsana Puri Blahbatuh, Sumardika, Tokoh Saudara Pasek, Ketua SAGA Bali.
Penulis Buku Ganjar Pranowo Petunjuk Semesta Untuk Kejayaan Nusantara, Agus Sunandar menyampaikan penulisan buka ini dilakukannya selama satu tahun.
“Penulisan yang cukup lama ini, karena banyak momen Pak Ganjar ketika bertemu masyarakat, sayang untuk dilewatkan atau tidak ditulis. Sehingga, ketika buku ini sudah mau saya tutup artinya saya mau akhiri, eh besoknya ada berita Pak Ganjar ketemu masyarakat tani, pak Ganjar tiba -tiba membelokkan mobilnya numpang ke toilet ngetok rumah orang yang tidak dikenal, nah momen -momen lucu seperti ini yang harus saya tulis lagi untuk menggambarkan pemimpin yang tidak punya sekat dengan rakyat,”ujarnya.
Dikatakan Agus Becak begitu Agus Sunandar akrab disapa, pihaknya menulis buku ini, ingin mengabarkan kepada khalayak umum, rakyat di nusantara, bahwa masih ada pemimpin yang baik.
“Saya terinspirasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, orang baik harus terjun ke politik. Jika tidak, maka orang jahat yang akan berkuasa. Dari sana saya tergelitik, apakah kita masih punya pemimpin yang baik? Pasca runtuhnya orde baru, kemudian masuk reformasi saya belum menemukan pemimpin -pemimpin yang menajdi ideal , harapan rakyat. Mulai pasca tahun 1998 muncul pemimpin daerah, antitesis dari pemimpin sebelumnya seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendobrak kebekuan politik di Indonesia, ada Ridawan Kamil di Jabar dan di Jateng kita punya Ganjar Pranowo yang mendobrak kebekuan politik, kebekuan kultural kita, inilah yang menginspirasi saya,” paparnya.
Lantas Agus Becak mengatakan pemimpin baik seperti Ganjar Pranowo ini yang harus dikabarkan kepada dunia. Terkait judul buku Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara, Agus Becak menegaskan, pihaknya melihat semesta mulai membuka atau tanda -tanda alam mulai terlihat orang baik harus memimpin nusantara.
“Secara eksperian tidak bisa saya ungkapkan, tapi saya bisa merasakan. Alam semesta sudah membuka tabir-tabirnya, bahwa orang baik harus mengusai nusantara ini. Dan itu adalah Ganjar Pranowo,” tegasnya.
Lebih jauh Agus ‘Becak’ Sunandar mengaku dalam menulis buku ini, ia langsung melihat realita di lapangan yakni mengikuti seluruh jejak dan kegiatan Ganjar Pranowo. Dari perjalanan yang diikuti, ia mengatakan kalau seorang pemimpin itu harus mampu menangis dan tertawa bersama rakyat.
“Ganjar Pranowo inilah yang mampu tertawa dan menangis bersama rakyat, dan mampu menginspirasi dan menerima aspirasi dari rakyat,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Panitia launching buku Ganjar Pranowo Petunjuk Semesta Untuk Kejayaan Nusantara, Anak Agung Gede Widnyana menyampaikan sangat bangga dengan adanya launching buku ini. Selain menyatakan terima kasih kepada penulis dan penerbit buku, Agung Gede Widnyana mewakili tokoh atau penglingsir puri di Bali juga berharap Ganjar Pranowo dapat menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024.
“Kami Penglingsir Puri di Provinsi Bali sepakat dan siap mendukung Pak Ganjar agar bisa menjadi Presiden 2024,”ungkapnya.
Secara tegas, Agung Widnyana menyatakan optimis Ganjar Pranowo akan mampu meraup suara sebanyak 90 persen di Provinsi Bali. “Suara 90 persen Pak Ganjar Pranowo di Bali, kami yakinkan juga berasal dari suara milenil (generasi muda-red) di Bali,”paparnya.
Diluncurkannya buku Ganjar Pranowo Petunjuk Semesta Untuk Kejayaan Nusantara, mendapat apresiasi tokoh masyarakat Bali, Wayan Sumardika yang mengatakan pesan-pesan penulis yang dituangkan dalam buku ini untuk disebarkan kepada seluruh masyarakat Bali dengan harapan seluruh masyarakat Bali untuk Peduli dalam Pilpres 2024.
“Sebagai masyarakat minoritas, jangan sampai masih ada pikiran -pikiran masyarakat, siapapun presidennya kalau kita ngga kerja nga makan. Saat ini, hilangkan itu semua. Karena kita minoritas, masyarakat Bali haris berkontribusi menentukan pilihan Presiden 2024, jangan sampai kesalahan nenerapa detik saat pencoblosan Pilpres, kemudian berdampak 5 tahun terhadpa hal -hal yang tidak memberikan harapan baik kepada kita di masyarakat Bali,” ujarnya.
Pengacara senior ini juga menyebut penulis melalui buku ini juga mengisahkan seorang Ganjar Pranowo yang memang dinantikan untuk melanjutkan kepemimpinan 5 tahun kedepan pasca Presiden Jokowi.
Julius Felicianus selaku penerbit Galangpress menyampaikan, dipilihnya Bali sebagai lokasi peluncuran buku Ganjar Pranowo ini karena Bali ini menjadi spirit semangat bagi provinsi lain. Seperti diketahui, di Bali dipastikan kemenangan bisa mencapai 90 persen. “Spirit inilah nantinya yang akan ditularkan ke darah lain,” tutupnya.(kbh6)
