KBRC UNHI Fasilitasi Program CSR Untuk Pembangunan Rumah Produksi Bedetan Perancak
Jembrana-kabarbalihits
Kerja keras Kerthi Bali Research Centre (KBRC) Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar sebagai tim pelaksana program Bangkitkan Baliku dalam mewujudkan CSR PT. Impack Pratama Industri, Tbk dan PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak Jembrana berjalan dengan sempurna.
Jumat (2/6) kawasan produksi Bedetan Perancak hasil bantuan CSR tersebut diresmikan langsung Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS, Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana dan Ketua KBRC, I Putu Fery Karyada, S.Pd.,M.A.
Program dalam upaya membantu peningkatan perekonomian masyarakat Bali khususnya Jembrana melalui produk lokalnya yakni Bedetan mampu diproduksi dengan maksimal melalui inovasi yakni teknologi pengering berbasis solar panel, yakni Solar Dryer Dome.
Program yang diinisiasi oleh Universitas Trisakti dan berkolaborasi dengan Universitas Hindu Indonesia serta didukung oleh Pemprov Bali ini bertujuan untuk memotong tingkat kelamaan dalam pengeringan ikan. Program ini dilakukan mengingat KWT Perancak sangat terkenal dengan proses bedetan pengering ikan sehingga dengan bantuan dari teknologi ini akan menambah tingkat produktivitas dari kelompok ikan yang ada di prancak ini.
“Kami dari KBRC memfasilitasi penyaluran CSR ke dua Perusahaan tersebut dengan hasil fisik sebanyak 3 (tiga) bangunan. Bantuan pertama adalah teknologi Solar Dryer Dome atau pengeringan ikan, juga dibantu tempat penyucian ikan, dan bangunan packaging,” ujar Ketua KBRC, Fery Karyada seusai peresmian.
PT Impack Pratama Industri, Tbk melihat Bali memiliki potensi yang cukup, utamanya dalam sektor perikanan. Direktur Bisnis Development and Sustainability PT. Impack Pratama Industri, Tbk, Sugiarto Romeli menyatakan pihaknya hadir di KWT Perancak untuk membantu pemrosesan pengeringan ikan. Yakni membantu dari segi teknik yang bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Bali bahkan Jakarta serta para pemangku kepentingan baik pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah lokal.
“Yang kami harapkan adalah ada peningkatan taraf kehidupan masyarakat terutama UMKM di desa ini, bahkan desa ini akan menjadi proyek percontohan dengan terjadinya hal yang sama di daerah lain di Bali untuk pengembangan produk-produk lokal Bali,” harapnya.
Ditemui seusai peresmian, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyatakan keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari peran perguruan tinggi dalam melakukan kajian. Sehingga laporan hasil penelitian tersebut bisa di pergunakan pemerintah dalam menjalankan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena sesungguhnya partner setia pemerintah adalah universitas, karena disitu ada cendikiawannya,” ucap Putri Koster.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memberikan apresiasinya kepada akademisi salah satunya dari Unhi Denpasar karena mampu menjadikan produksi UMKM di Jembrana lebih maksimal.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Unhi Denpasar dan Universitas Trisakti atas ilmunya untuk diterapkan disini,” ujar Tamba.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Prof. Damriyasa mengatakan kelebihan dari program ini adalah dari korporasi ada yang menjamin keberlanjutan.
“Jadi nanti ini adalah menjadi salah satu lokus dari kuliah kerja nyata tematik Universitas Hindu Indonesia. Karena kedepannya korporasi akan memberikan CSR nya asal ada yang menjamin bahwa program ini berlanjut, dan yang memberi jaminan atas keberlanjutan program ini adalah Unhi Denpasar,” pungkasnya.(kbh2)
