Pemlaspasan dan Penandatanganan Prasasti Di Bukanya Wish School
Denpasar-kabarbalihits
Berkembang dan maju adalah buah manis dari inovasi yang terus dilakukan oleh Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali. Teranyar, sabtu (20/5) Wish School yang merupakan unit pelaksana kegiatan (UPK) terbaru diplaspas dan dilakukan penandatanganan prasasti oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M. Si didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan, Drs. I Nyoman Yasa, M.Si beserta jajaran dan Direktur Wish School, Sutaningrat Puspa Dewi, S.Pd., M.Sc.
Warmadewa Independent Shining (Wish) School ini didirikan untuk merealisasikan Visi yayasan yakni berupaya meningkatan kualitas SDM masyarakat Bali bahkan Nasional. Ketua Yayasan menjelaskan selama ini dalam mewujudkan visi tersebut hanya mampu sebatas mencetak generasi muda berkualitas di tingkat perguruan tinggi saja yakni melalui Universitas Warmadewa.
“Jadi saya berpikir pendidikan itu tidak cukup dimulai dari tingkat universitas maka harus ada upaya dan terobosan dalam membangun SDM yang berkualitas mulai dari anak usia dini,” ujar Wisnumurti.
Agung Wisnumurti meyakini dan melihat Bali merupakan pulau internasional sehingga di Pulau Dewata ini wajib memiliki pendidikan anak usia dini (PAUD) yang bertaraf internasional.
“Tetapi tetap harus punya akar dan budaya, atau yang saya sebut dengan ‘A Localy and Think Globaly’. Sehingga dengan alasan itulah kita bangun Wish School yang nantinya memiliki kurikulum dengan memadukan antara muatan lokal, nasional dan internasional,” imbuhnya.
Dirinya berharap, Wish School menjadi alternatif bagi para ibu muda untuk menyekolahkan putra-putrinya dan mendapatkan pendidikan yang berkarakter, berbudaya namun memiliki wawasan internasional.
“Dan saya yakin dengan pembiayaan yang kita tawarkan di Wish School sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan sekolah-sekolah Nasional Plus lainnya dan nantinya bisa dibuktikan oleh orang tua ketika mereka melakukan uji coba bagi anaknya sebelum mereka menentukan sekolahnya di mana,” kata Wisnumurti.
Sementara untuk memberikan jaminan terhadap kualitas yang akan diberikan oleh Wish School, pihak yayasan telah memadukan SDM sebelumnya dengan SDM yang baru, yakni SDM yang sudah memiliki pengalaman dalam mengelola sekolah internasional.
“Sehingga ini menjadi kekuatan baru bagi kita dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada anak didik kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan, I Nyoman Yasa berharap kehadiran UPK terbaru ini bisa menjadi pilihan terbaik para orang tua. Inovasi dari sebelumnya yakni TK Kumara Warmadewa yang kini menjadi Wish School dipastikan memberikan kualitas terbaik, utamanya dari segi pelayanan dan fasilitasnya.
“Perkembangan ini adalah bukti yayasan selalu berinovasi untuk membentuk sekolah yang lebih modern,” ujar Nyoman Yasa.
Direktur Wish School, Sutaningrat Puspa Dewi mengatakan beberapa elemen disediakan di sekolah ini, seperti layanan setengah hari pagi, setengah hari siang dan full day. Sehingga orang tua bisa memilih masing-masing pilihan tersebut yang disesuaikan dengan kemampuan ekonominya.
“Kemudian untuk kelompok bermain dan tempat penitipan anak atau TPA memiliki pilihan variasi harga, misalnya bisa tiga kali seminggu atau empat kali seminggu bahkan 5 kali seminggu, jadi tidak wajib datang setiap hari,” kata Puspa Dewi.
Sementara program yang ditawarkan terdiri dari tiga kategori, yang pertama adalah tempat penitipan anak (TPA) kedua adalah kelompok bermain dan yang ketiga adalah taman kanak-kanak.
“Nah untuk TPA sendiri ada dua jenis yakni daycare for babies yakni untuk usia di bawah 2 tahun dan daycare for kids yakni untuk anak usia 2-6 tahun. Sementara kelompok bermain juga ada dua jenis yakni Nursery yakni untuk anak usia 2-3 tahun dan Preschool adalah untuk anak usia 3-4 tahun. Nah untuk program TK ada Kindy A yakni untuk anak usia 4-5 tahun dan Kindy B untuk anak 5-6 tahun,” jelasnya.(kbh2)