Dicetak Membuka Peluang Kerja, 426 Siswa Smk Nusa Dua Dilepas Tahun Ini
Badung-kabarbalihits
Sikap bangga dengan raut wajah gembira terlihat pada 426 siswa SMK Nusa Dua yang dilepas sabtu (13/5). Dengan sebanyak 4 (empat) kompetensi yang ada di sekolah tersebut SMK Nusa dua mengupayakan maksimal para lulusannya untuk bisa bersaing di dunia industri.
Terkait Soft Skill, para lulusan SMK Nusa Dua sejak kelas X (sepuluh) sudah dibekali kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi saat ini disertai dengan memberikan para siswanya kegiatan terkait dengan perkembangan zaman, seperti pelatihan menjadi seorang Barista atau peracik kopi, Pastry dan lain sebagainya.
SMK Nusa Dua yang berada di kawasan vital destinasi pariwisata Pulau Dewata ini terus terdorong dan termotivasi untuk menghasilkan SDM pariwisata yang betul-betul teruji untuk nantinya terjun di industri pariwisata.
Kepala SMK Nusa Dua, I Wayan Dayung mengatakan, aplikasinya adalah sejak kelas XI (sebelas) para siswanya diikutkan di setiap DW (daily worker) sehingga sebelum tamat mereka sudah menguasai pekerjaan dan siap diadu pada industri pariwisata yang sesungguhnya.
“Terpenting, adalah para siswa SMK Nusa Dua tidak hanya terampil dalam skill pariwisata saja, namun kami terus berinovasi dengan mengembangkan pengetahuan di bidang IT dan bahasa. Selain itu juga peserta didiknya diajarkan untuk memasarkan produknya sendiri dan berhubungan langsung dengan dunia luar,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Gajah Wahana, Dr. I Wayan Sukla Arnata, SH.,MH menyatakan tujuan pendidikan di SMK Nusa Dua ini adalah menghasilkan SDM yang tidak hanya menggantungkan diri pada dunia industri saja, melainkan berusaha untuk mampu membuka lapangan pekerjaan.
“Kita itu sudah memberikan pendidikan bagaimana mereka melakukan usaha, membuka usaha, mendirikan usaha, bagaimana berusaha, dan bagaimana menjadi pengusaha,” ucapnya.
Ada yang menarik dari pola pendidikan di SMK Nusa Dua, yakni adanya keterikatan antara alumni dan adik kelasnya yang masih mengenyam pendidikan di SMK Nusa Dua. Sehingga dengan ikatan tersebut komunikasi tetap terjalin baik saling bertukar informasi terkait dunia industri dan dunia usaha maupun peluang kerja yang ada saat ini. (kbh2)