Gunakan 9 Dokar, PKN Daftarkan Bacaleg Ke KPU Bali
Denpasar-kabarbalihits
Berbeda dengan Partai Politik (Parpol) lain, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Pimda Bali, I Putu Indra Mandhala Putra bersama pengurus mendaftarkan bakal calon legislatif ke KPU Provinsi Bali menggunakan 9 Dokar, sesuai nomor urut PKN, pada Sabtu (13/5/2023).
Menurut Indra Mandhala Putra, PKN membawa pesan melalui Dokar yakni kendaraan yang menggunakan hewan kuda ini merupakan alat transportasi warisan budaya nusantara yang harus dilestarikan, walaupun tidak relevan pada era saat ini.
“tetapi wajib dilestarikan, mungkin bisa dipakai angkutan pengangkut Pariwisata. Karena hampir di seluruh Indonesia Dokar ini ada hanya namanya yang berbeda, ada Delman, ada Andong, Cikar, Cidomo, banyaklah. Kami sempat kesulitan mencari Dokar ini sekitar tiga hari mencari keliling-keliling Denpasar, akhirnya ketemu,” ucapnya.
Disebut sebanyak 55 Bacaleg seluruh Dapil 9 Kabupaten/Kota di Bali didaftarkan ke KPU Bali. Indra menargetkan PKN bisa membentuk satu fraksi pada Pemilu 2024 ini.
“potensi ada di Dapil Karangasem, Buleleng, Denpasar, dan di Bangli,” katanya.
Selanjutnya keterwakilan perempuan di PKN diakui telah terisi penuh sebanyak 30 persen. Sebagai partai baru dalam menghadapi partai besar lainnya, PKN menerapkan strategi yang sama dilakukan dengan partai lainnya, yakni mendulang suara sebanyak-banyaknya
“Tapi untuk teknis tidak bisa kita jelaskan disini, itu rahasia perusahaan, rahasia dapur itu,” ujarnya.
Sedangkan arahan dari Ketua Umum PKN, I Gede Pasek Suardika (GPS) dikatakan tidak ada yang mengkhusus, yakni secara nasional dengan mengisi keseluruhan caleg untuk mendulang suara.
Bacaleg DPR RI juga disebut terisi penuh dengan 9 kursi, salah satunya diisi langsung oleh Ketua Umum PKN dan dirinya.
“ada Budi Hartawan, mantan DPRD Bali dari Buleleng, ada pengurus peradah pusat Diaksana, Wayan Sudiana, ada beberapa orang lagi,” bebernya.
Ditawarkan melalui visi misi PKN, ia bersama pengurus lainnya menginginkan sepirit dari kejayaan Nusantara. Sebab dari pandangannya, pada masa kejayaan Majapahit bisa berkuasa hingga ke wilayah asia.
“itu yang kita bangkitkan, astungkara nanti ketika PKN diberi kesempatan untuk duduk di kursi legislatif nanti kita akan membawa banyak warna di kancah perpolitikan di Nusantara ini,” jelasnya.
Secara konkret kejayaan nusantara yang ditawarkan PKN adalah dicontohkan dalam mengembalikan pelajaran sejarah yang dipandang telah dilupakan dan bisa mengikisnya nilai-nilai kebudayaan nusantara.
“hilangnya mata pelajaran sejarah ini, itu mengikis kebudayaan kita. Bisa kita lihat anak-anak muda sekarang malah kiblatnya ke budaya luar. Padahal negara ini kaya sekali akan budaya yang bisa kita kembangkan, yang tidak ada di negara lainnya,” sambungnya.
Terkait keputusan menyerahkan jabatan ketua umum partainya kepada Anas Urbaningrum dinilai akan berdampak positif. Karena Anas dinilai seorang tokoh yang sangat diakui untuk membawa gerbong besar untuk PKN di luar Bali, khususnya di pulau Jawa.
“kalau di Bali saya rasa efeknya tidak terlalu besar, tapi di luar Bali sangat kita rasakan,” imbuhnya. (kbh1)
