November 25, 2024
Kriminal

Tabung LPG dan Outdoor AC SDN 14 Dangri Digondol Maling, Pelaku Belum Tertangkap

Denpasar-kabarbalihits

Pelaku Pencurian di SDN 14 Dangin Puri Denpasar yang terekam kamera CCTV beberapa hari lalu belum tertangkap.

Pihak sekolah melaporkan kejadian itu ke Kepolisian setelah mengetahui Outdoor AC Sekolah dan tabung LPG kantin hilang pada Kamis pagi (4/5/2023).

Salah satu Guru bernama Soleman Yohanis Langmau menuturkan, kejadian berawal diketahui oleh pegawai kantin yang melaporkan bahwa tabung LPG di kantin telah hilang.

Kemudian petugas perpustakaan sekolah juga memberitahukan terdapat kabel yang berantakan di lantai 2 dan ventilasi di kamar mandi terlepas. Mendapat informasi tersebut, Soleman segera mengecek ke lantai 2, ternyata Outdoor AC gedung barat sekolah juga hilang.

“kemudian melapor ke Polsek Dentim, datang petugas di lapangan mengecek keadaan setelah kehilangan tersebut,” kata Soleman Yohanis Langmau, bersama Kepala Sekolah SDN 14 Dangin Puri, Ni Luh Sri Wati saat ditemui pada Senin (8/5/2023).

Selanjutnya Soleman bersama guru yang lain sempat mengecek melalui kamera cctv, dan terlihat tabung LPG dan Outdoor Ac tersebut digondol maling. Dimana aksi tunggal yang dilakukan seorang pria itu diketahui sekitar pukul 00.30 wita dini hari (4/5/2023).

Melalui rekaman cctv Soleman juga menyebut, pria yang diperkirakan masih muda itu, masuk ke area sekolah dengan melompati tembok pagar sisi Utara yang tidak begitu tinggi, dan berdekatan dengan halte pada ruas jalan Surapati, Denpasar.

Hingga saat ini pihak sekolah belum menerima perkembangan selanjutnya dari kepolisian terkait kejadian yang telah dilaporkan saat itu meski telah memberikan rekaman cctv.

“belum ada, masih penyelidikan. Tapi pihak sekolah sudah mengirim hasil rekaman cctv ke pihak kepolisian,” terangnya.

Tidak hanya sekali SDN 14 Dangri mengalami pencurian, kejadian serupa juga pernah terjadi pada bulan Maret 2020 dengan kehilangan 2 perangkat Laptop dan 2 proyektor yang merupakan penunjang proses pembelajaran.

“kebetulan saat itu belum ada cctv, semenjak kejadian itu sekolah memasang cctv untuk mengetahui apabila terjadi tindak pencurian,” jelasnya.

Selain memasang 9 unit cctv, pihak sekolah hanya mampu mendatangkan 1 security, sehingga diakui pengawasan di sekolah belum maksimal.

“punya satu security, itu sampe jam sekolah selesai. Dimana cari biaya bayar security lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pariwisata Bali Tercoreng, Jambret Masih Beraksi di Wilayah Kuta

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial terkait kejadian aksi pencurian di SDN 14 Denpasar yang diunggah pihak sekolah pada akun instagram @sdn_14_danginpuri disebutkan, ‘Sekolah Kami telah kehilangan outdoor AC yang ada di lantai 2 dan gas elpiji di kantin pada hari Kamis, 4 mei 2023. (kbh1)

Related Posts