
Peringati Mayday, Wayan Suyasa Lakukan Aksi Sosial Untuk Lansia di Yayasan Taman Werdhi Syailendra Bali
Badung-Kabarbalihits
Sungguh mulia kegiatan yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa. Memperingati May Day atau hari buruh internasional 1 Mei hari ini, Wayan Suyasa yang juga ketua DPC Serikat Pekerja Bali (FSP Bali) Kabupaten Badung melaksanakan aksi sosial di Taman Werdhi Syailendra Bali di Jimbaran Kuta Selatan Senin (1/5). Aksi sosial di yayasan yang khusus merawat Lansia terlantar dan sebatangkara ini, diisi penyerahan bantuan puluhan bingkisan paket sembako dan uang tunai Rp 5 juta. Turut mendampingi Wayan Suyasa Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung Ni Ketut Suweni, Pembina dan Ketua DPD FSP Bali Provinsi Bali, Wayan Wenen dan Putu Semara Kandi serta puluhan pengurus dan anggota DPC FSP Bali Kabupatan Badung.
Mengawali sambutannya dihadapan lansia dan pengurus yayasan Taman Werdhi Syailendra Bali, Wayan Suyasa menyatakan FSP Bali Kabupaten Badung ingin menghormati hari besar selaku pekerja yakni Hari Buruh Internasional atau Mayday. “Hari ini taggal 1 Mei atau Mayday yang dihormati atau dihargai oleh pemerintah merupakan hari libur nasional. Sehingga kami dalam hari buruh ini, kami mengapresiasi Buruh itu dihargai, pekerja itu dihormati oelh pemerintah melalui undang -undang. Kami di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali khususnya di Federasi serikat Pekerja Bali akan senantiasa melaksanakan tugas dan fungsi dalam pembelaan terhadap pekerja dalam meakukan hubungan industrial yang pada intinya untuk membahagiakan pekerja,”ungkapnya.
Pengusaha, pekerja dan pemerintah lanjut WS begitu sapaan populer Wayan Suyasa, merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling ketergantungan. “Tanpa pemerintah, regulasi dan sebagainya tidak akan mungkin, tanpa pengusaha pekerja juga tidak ada. Tapi, tanpa pekerja pengusaha juga tidak bisa mengopersionalkan manajemennya. Sehingga kami dari FSP Bali menyampaikan tidak akan melaksanakan suatu aktivitas turun ke jalam meski dibenarkan sesuai undang -undang seperti yang dilakukan rekan kami di kota atau provinsi lain dalam menyampaikan aspirasi. Kami tetap menghormati itu hak pekerja, tapi di Badung dan Bali khusus FSP Bali dalam Mayday ini kami lakukan semua kegiatan yang bersifat positif, terlepas banyak kekurangan namun pihknya terus bersyukur,”terangnya.
Kehadiran pengurus dan jajaran FSP Bali sambung Wayan Suyasa untuk berbagi sebagak bentuk peduli, memotivasi apa yang sudah dilakukan yayasan ini yang begitu mulia dan luhur. Meski masih minim apa yang telah bisa diberikan FSP Bali, namun hal ini sebagai wujud syukur anggota FSP Bali. “Hal inilah yang kami lakukan pada Mayday hari ini. Kami berbangga adanya orang tua kami disini diasuh yayasan disini dengan rasa tulus ihklas, hal ini sangat kami apresiasi. Dengan restu Ida Sanghyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa, semoga yayasan ini selalu berkembang dan bisa lebih memperhatikan orang tua kami yang ada disini,”paparnya.
Ditegaskan tokoh yang digadang -gadang maju Bupati Badung tahun 2024 ini, Mayday bagi FSP Bali bukan serimonial semata, namun diwujudkan dengan mengketoktularkan kegaitan sosial semacam ini kepada pihak lain atau serikat pekerja yang ada dalam peringatan hari besar maupun hari bersejarah dengan melakukan kegiatan sosial seperti ini. “Seremonial HUT misalnya, marilah kita syukuri dengan berbagi kepada yang membutuhkan salah satunya orang tua kita yang ada di yayasan ini. Ini yang akan kami ketoktularkan, kepada serikat pekerja yang ada di Bali. Mari kita bersinergi untuk memberikan sesuatu yang terbaik karena bagaimanapun pemerintah tidak akan bisa maksimal memberikan kepada masyarakatnya tanpa kepedulian dari masyarakat ataupun organisasi yang ada,”bebernya.
Atas nama Federasi Serikat Pekerja Bali, Wayan Suyasa mengatakan bantuan yang diberikan ini jangan dilihat nilainya. Hal ini adalah wujud syukur FSP Bali bisa seperti sekarang ini. “Kami ada 60 paket sembako dan uang tunai Rp 5 juta semoga ini dapat membantu. Kami juga memohon doa restu dari orang tua kami yang ada di yayasan ini agar FSP Bali bisa memberikan yang terbaik kepada pemerintah, bagi pengusaha serta kesehatan dan kesejahteraan kepada anggota kami,”harapnya.
Sementara Daniel Sembel selaku Manajer Operasional dan SDM Yayasan Taman Werdhi Syailendra Bali meyampaikan terima kasih atas bantuan puluhan paket sembako dan uang tunai telah diberikan Federasi Serikat Pekerja Bali Kabupaten Badung untuk kelangsungan para lansia kedepannya. Dikatakan saat ini pihaknya merawat 9 orang lansia yang merupakan lansia terlantar dan sebatangkara. “Kami sangat bersyukur bantuan yang telah diberikan Serikat Pekerja Bali. Kunjungan dan kehadirannya ini sangat luar biasa, karena merupakan motivasi bagi,”ungkapnya.
Secara khusus Daniel Sembel mendoakan Wayan Suyasa sukes dalam langkah politik di tahun 2024. “Khusus untuk Pak Suyasa semoga sukses selalu, sesuai yang dicita-citakan,” pungkasnya.kbh6.