April 20, 2024
Sosial

Support Program Desa Adat Kedonganan Menuju Desa Terbersih, IPR Bersama The Circulate Initiative Serahkan Donasi

Badung-Kabarbalihits

Indonesian Plastics Recyclers (IPR) bersama The Circulate Initiative menyerahkan bantuan donasi kepada petugas kebersihan yang ada di Desa Adat Kedonganan Kecamatan Kuta, Jumat (11/13).

Donasi berupa pemberian kupon makan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian IPR bersama The Circulate Initiative kepada “Pendekar Kebersihan” yang telah berperan nyata mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Ditemui di sela-sela kegiatan penyerahan Donasi kepada para petugas kebersihan di Desa Adat Kedongan yang dihadiri Bendesa Adat Kedongan, Dr. Wayan Mertha dan beberapa prajuru, Perwakilan IPR, Michael Lie menyatakan pemberian Donasi ini selain merupakan bentuk kepedulian juga sekaligus support bagi petugas kebersihan yang telah secara totalitas menjaga kebersihan.

Baca Juga :  WALHI Peringatkan Gubernur Jangan Tutupi Informasi Publik

“Semoga pemberian kupon makan ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang telah berjuang untuk mewujudkan kebersihan di Desa Adat Kedonganan,” tuturnya.

Michael Lie yang juga Komisaris PT. Kharisma Plastik Indo ini lebih jauh memparkan petugas kebersihan yang ada di Desa Adat Kedonganan merupakan Steakholder untuk mewujudkan program desa adat tersebut yakni Kedonganan Desa Adat terbersih di Kabupaten Badung tahun 2022.

“Petugas kebersihan merupakan bagian untuk suksesnya Program Desa Adat Kedonganan yakni menjadi Desa terbersih, semoga hal ini dapat menjadi contoh atau panutan bagi desa-desa yang lain, khususnya yang ada di Provinsi Bali,” bebernya.

Dipilihnya tenaga kebersihan Desa Adat Kedonganan sebagai penerima Donasi menurut Michael Lie, karena program Desa Adat Kedonganan untuk mewujudkan lingkungan bersih melalui pemilahan sampah yang langsung dilakukan di rumah tangga secara tidak langsung akan mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir.

“Pemilahan sampah langsung di rumah tangga sebagai sumber sampah merupakan program yang bagus di Desa Adat Kedonganan sehingga patut kami suport,” tegas Michael Lie.

Bendesa Adat Kedonganan, Dr. Wayan Mertha menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian para donatur melalui Indonesian Plastics Reyclers (IPR) kepada petugas kebersihan di Desa Adat Kedonganan.

“Saya selaku Bendesa Adat Kedonganan menyatakan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada teman teman donatur yang sudah membantu mensukseskan program kami yakni Desa Adat Kedongan desa terbersih tahun 2022,” tuturnya.

Wayan Mertha yang juga Akademisi ini lebih jauh menyampaikan Desa Adat Kedongan telah berkomitmen untuk melakukan pemilahan sampah langsung dari sumbernya.

“Sehingga setiap rumah tangga sebagai penghasil sampah kami minta untuk memisahkan sampah menjadi tiga jenis yakni organik, an organik dan residu  selanjutnya akan diangkut petugas kebersihan kami setiap hari dan pengangkutan disesuaikan dengan jenisnya,” bebernya sembari mencontohkan bila pada hari tersebut merupakan jadwal pengangkutan sampah organik tentu sampah yang lain tidak akan diangkut oleh petugas karena mengacu pada jadwal.

Demikian juga jika masih diketemukan masyarakat yang masih mencampur sampahnya, menurut Wayan Mertha, petugas pun tidak akan mengangkutnya.

“Karena ini adalah komitmen kami untuk benar-benar memisahkan sampah itu mulai dari sumbernya yakni rumah tangga,” pungkasnya.(kbh6)

Related Posts