Owner PT. Indo Bali Gas Group, Anik Yahya Gelar Buka Puasa Bersama di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan
Badung-kabarbalihits
Sifat “Ringan Tangan” atau suka menolong sesama kembali ditunjukkan oleh pengusaha Dewi Supriani, SH.,MH. Kali ini, jumat (14/4) Owner PT Indo Bali Gas Group tersebut menggelar buka puasa bersama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Kerobokan.
Jika sebelumnya pengusaha yang akrab disapa Anik Yahya secara rutin menggelar buka puasa bersama dan berbagi berkah kepada anak yatim dan kaum duafa, kali ini keberaniannya untuk berbagi kepada warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan patut diancungi jempol.
Pasalnya, di bulan puasa tahun ini juga sekaligus menjadi bulan bagi kaum perempuan karena akan menyambut Hari Kartini. Sehingga lewat kegiatan ini, tokoh perempuan yang juga seorang advokat ini ingin membagikan dan merasakan kebahagiaan bersama warga binaan.
Dikatakannya, saat bulan penuh berkah yakni Bulan Ramadan tahun ini pihaknya tetap membagikan rezekinya untuk sesama, bahkan langkah luar biasa nya ini mendapat dukungan dan apresiasi yang tak terhingga dari para warga binaan Lapas setempat.
Menurutnya semua warga binaan tidak akan memiliki keinginan untuk berada di tempat tersebut. Karena keadaan utamanya faktor ekonomi yang membuat para warga binaan harus mendekam di lapas.
Sementara bagi Anik Yahya pribadi, jika ke panti asuhan sudah hal yang biasa baginya. Namun berbagi berkah dan kebahagiaan di Lapas Perempuan ini merupakan hal yang sangat luar biasa.
“Kenapa luar biasa? Insyaallah kedepan setelah mereka mendapat binaan di sini akan jauh menjadi orang yang lebih baik, sehingga hal tersebut menurut saya adalah hal yang sangat luar biasa,” cetusnya.
Seperti diketahui sejak 5 tahun yang lalu, melalui PT Indo Bali Gas Group tak henti -hentinya melakukan silaturahmi di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan ini. Bahkan setiap tahunnya beberapa kali pihaknya membuat kegiatan untuk menghibur para warga binaan.
“Jadi bagi teman-teman pengusaha lainnya perlu mengetahui warga binaan di lapas ini tidak negatif kok, tidak jahat menurut saya. Mereka ada di sini, wanita loh ya, saya juga wanita, ibu saya juga wanita, mertua wanita, dan besan serta sahabat saya pun wanita tidak ada keinginan untuk tinggal di hotel prodeo ini. Karena keadaan dan faktor ekonomi mereka harus mendekam di sini,” ujarnya.
Kalapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani menyatakan apresiasinya kepada pengusaha Dewi Supriani atas keikhlasannya ikut memperhatikan warga binaan dengan menggelar buka puasa bersama kali ini.
“Ternyata masih ada ibu-ibu di luar sana yang peduli dengan warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan ini. Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi masyarakat yang peduli dengan keberadaan warga binaan di sini,” harapnya.
Sementara dalam kegiatan buka puasa bersama kali ini juga tetap menggandeng UMKM yakni seperti pedagang kaki lima seperti dagang bakso, es dawet, sate dan jajanan lainnya. (kbh2)