Yudisium ke 13 Fakultas Farmasi Unmas Denpasar, Bersiap-siap Membuka Prodi Profesi Apoteker
Denpasar-kabarbalihits
Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, sabtu (11/3) melepas sebanyak 21 lulusannya. Pada Yudisiumnya yang ke 13 ini Fakultas Farmasi Unmas Denpasar melepas mahasiswa dari Program Studi Sarjana Farmasi , yang sebelumnya telah melalui proses ujian tugas akhir atau skripsi.
Para mahasiswa yang dilepas kali ini merupakan angkatan pertama dari program studi Sarjana (S1) Farmasi dengan lama studi yakni 7 semester. Dekan Fakultas Farmasi Unmas Denpasar, Dr. Apt. I Made Agus Sunadi Putra, S.Si.,M.Biomed mengatakan saat ini pihaknya sedang bersiap-siap membuka program studi Profesi Apoteker tentunya dengan mengembangkan sarana dan prasarana serta SDM yang harapannya lulusan khususnya sarjana farmasi bisa tertampung kembali dalam Program Studi Apoteker.
“Nah mulai bulan ini Fakultas Farmasi Unmas Denpasar sudah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru. Untuk itu masyarakat bisa mencari informasi tentang Fakultas Farmasi, baik itu program Diploma Tiga maupun program studi S1 Farmasi di website dan pengumuman di Universitas Mahasaraswati Denpasar,” ujarnya.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut Fakultas Farmasi Unmas Denpasar telah merancang apotek pendidikan yang beralamat di Jalan Kamboja Denpasar, bahkan pembangunan sarananya telah rampung. Adanya apotek pendidikan ini merupakan salah satu syarat dalam mewujudkan dibukanya program studi Profesi Apoteker.
Hadirnya apotek pendidikan akan menjadi sarana pelayanan kefarmasian yang dapat diakses oleh masyarakat umum sehingga diharapkan meningkatkan kontribusi Fakultas Farmasi Unmas Denpasar dapat bermanfaat untuk masyarakat selain juga untuk mendukung proses pembelajaran khususnya dalam tercapainya kompetensi lulusan yang handal dalam pelayanan kefarmasian kepada masyarakat.
“Kami juga terus berupaya melakukan pemutakhiran alat-alat laboratorium untuk menunjang proses perkuliahan. Untuk itu mohon doa dan dukungan semua pihak sehingga cita-cita ini terwujud. Kami selalu mengupayakan adanya peningkatan kualitas baik melalui review kurikulum peningkatan dan penyempurnaan standar mutu dan SOP serta melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin melalui gugus penjaminan mutu fakultas,” imbuh Sunadi Putra.
Ditambahkannya dalam rangka mempublikasikan hasil penelitian Fakultas Farmasi Unmas Denpasar telah memiliki jurnal ilmiah Medicamento.
“Saat ini jurnal kami sudah terakreditasi SINTA 4. Pada tahun ini beberapa artikel ilmiah hasil penelitian dosen kami juga telah berhasil lolos seleksi di Unmas untuk didanai pada publikasi jurnal internasional bereputasi. Selain jurnal ilmiah Medicamento, saat ini kami juga sudah mempunyai satu tambahan jurnal ilmiah yaitu Usadha, yakni jurnal integrasi obat tradisional,” pungkasnya.
Seperti diketahui saat ini Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar menaungi program studi D3 Farmasi dan S1 Farmasi berdasarkan keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan penyelenggara Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat. (kbh2)
