Yudisium FISIP Unwar ke 71, Dekan : Kami Akan Membuka Prodi Komunikasi Digital
Denpasar-kabarbalihits
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Warmadewa (Unwar) secara resmi melepas sebanyak 16 orang yudisiawan, kamis (19/1) bertempat di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa. Dari semua yudisiawan yang dilepas kali ini diharapkan mampu menjadi insan yang memiliki skill untuk digunakan saat terjun ke masyarakat dan mampu mengembangkan ilmu yang didapatkan saat di bangku perkuliahan.
Yudisiawan yang dilepas kali ini adalah dari Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan sebanyak 6 (enam) orang dan Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 10 orang, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) rata-rata 3,43 di kedua Prodi, sementara untuk Prodi Ilmu Administrasi Negara 3,54.
Dekan FISIP Unwar, Drs. I Wayan Mirta, M.Si mengatakan jumlah Alumni FISIP Unwar hingga saat ini telah mencapai 2158 orang, diantaranya 1054 orang dari Prodi Ilmu Pemerintahan dan 1104 orang dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.
Mirta berharap para lulusannya ini tidak langsung puas dengan telah menyandang gelar sarjana S1 karena kedepannya akan dibutuhkan SDM yang memiliki strata pendidikan yang lebih tinggi seperti S2 dan S3. Untuk itu dekan menyatakan Program Pasca Sarjana Unwar sudah menyediakan Program Magister Administrasi Publik.
Di sisi lain Mirta menyatakan tantangan ke depan adalah terkait akreditasi. Untuk itu pihaknya sudah bekerja keras sehingga pada pertengahan tahun ini FISIP Unwar kembali akan mengikuti akreditasi, tepatnya pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara.
“Untuk itu semua komponen baik tenaga pendidik maupun kependidikan akan membuat standar standar dari akreditasi. Dari sembilan standar akreditasi kami ini harus dipenuhi dan tantangan ke depan itu adalah memang saat ini predikat kami adalah masih baik, tetapi kedepannya harapan kami mendapatkan akreditasi unggul,” ujar Mirta.
Akreditasi tersebut sekaligus menjadi persyaratan untuk membuka program studi baru karena FISIP Unwar akan membuka program studi Komunikasi Digital.
“Masyarakat harus memahami bahwa FISIP itu tidak hanya berkaitan dengan bidang politik saja, namun lebih jauh FISIP memiliki banyak program studi, seperti Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, Komunikasi, Manajemen, program studi Bisnis bahkan ada Sosiologi. Mudah-mudahan kesan selama ini itu bisa hilang dan kedepannya kita berjalan penuh dengan mutu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mementingkan jumlah mahasiswa tapi saat ini mutu adalah yang utama,” imbuhnya.
Yudisiawan yang meraih prestasi terbaik dari Prodi Ilmu Pemerintahan adalah Melkianus Wora Kaka dengan IPK 3,45 dan Ni Kadek Ditha Trisnayanti dari Prodi Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 3,92. (kbh2)