November 25, 2024
Politik

PSI Bali Tolak Caleg Mainkan Politik Identitas dan Terindikasi Poligami

Denpasar-kabarbalihits

Cuaca politik di Bali mulai menghangat, sejumlah parpol menyiapkan diri menjelang Pemilu 2024. Termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali dibawah pimpinan seorang berjiwa muda I Nengah Yasa Adi Susanto, yang saat ini mencari Calon Legislatif (Caleg) berkelas untuk maju di Pemilu 2024.

PSI Bali tidak sembarang memilih seorang Caleg, dengan tegas PSI Bali menolak Caleg yang bermain politik identitas dan menolak Caleg berpoligami.

“Yang kami perjuangkan itu kan nilai-nilai anti kekerasan terhadap anak dan perempuan juga. Sehingga kalau misalnya ada calon legislatif yang mau mendaftar kemudian kita lihat sering memainkan politik identitas sudah pasti kami tolak, kedua kalau dia terindikasi poligami dan harus kita buktikan pasti kami tolak,” ucap Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto didampingi Wakil Ketua DPW PSI Bali, I Made Oka Cahyadi Wiguna, bersama pengurus lainnya saat diwawancara di Kantor DPW PSI Bali, Jalan Kusuma Bangsa I, Denpasar (29/12/2022).

Selain kedua syarat tersebut, DNA PSI Bali adalah berjiwa Anti Korupsi. Meski belum terdata secara pasti jumlah tokoh yang mendaftar di PSI Bali, namun pihaknya belum menemukan beberapa indikasi tersebut.

“Saat ini belum ada sih, artinya yang sering memainkan politik identitas, sering bilang pendatang itu dauh tukad. Kita ini kan negara Kesatuan Republik Indonesia, tentu perbedaan kita harus hargai juga,” ujarnya.

Sebagai partai yang baru berdiri di Bali pada tahun 2016, menjadi periode kedua bagi PSI mengikuti Pemilu 2024. Dengan kesiapannya, PSI Bali telah mendekati tokoh-tokoh yang akan maju baik di DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.

“Terget kami adalah kami ingin ada wakil PSI  dari Bali yang akan maju ke DPR RI, untuk Provinsi kami targetkan 1 fraksi minimal 5 kursi. Karena pemetaan kami di dapil tertentu, seperti Buleleng dapilnya besar, kayanya masih 12, Karangasem 9. Jadi dapil-dapil yang besar ini target kami minimal 1 kursi di DPRD Provinsi, termasuk Gianyar, Denpasar, peluang kita juga Badung, kalau tidak salah 8 kursi,” bebernya.

Baca Juga :  PSR Tegaskan CSR Berkontribusi Membangun Sendi Kehidupan Melalui Aksi Sosial

Adi Susanto yang juga sebagai advokat menyebut saat ini PSI Bali melakukan proses perekrutan Caleg. Ia optimis dengan beberapa tokoh yang akan bergabung di PSI Bali bisa memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024.

Komposisi perekrutan Caleg dikatakan tidak hanya dari internal PSI juga terbuka bagi tokoh diluar PSI termasuk komposisi keterwakilan perempuan.

“Kami maksimalkan setiap dapil itu 100 persen, karena dulu pengalaman di denpasar timur keterwakilan perempuan waktu itu tiba-tiba mundur otomatis dua orang laki-laki ini tereliminir. Yang harusnya kita dapat di denpasar timur 1 kursi,” jelasnya.

Diharapkan kedepannya keterwakilan perempuan bukan hanya sebagai persyaratan, tapi memang murni mau bertarung. (kbh1)

Related Posts