October 14, 2024
Daerah

Keuntungan Rp 10 Miliar di Tahun 2022, Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Konsisten Lakukan Terobosan dan Tingkatkan Mutu Layanan

Badung -Kabarbalihits

Kondisi pariwisata Bali yang berangsur pulih pasca suksesnya pelaksanaan G20, membawa imbas positif bagi Perumda Air Minum Tirta Mangutama. Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung, Made Sugita, SH., saat media gathering, Jumat 16 Desember 2022 mengatakan hingga November 2022, Perumda Air Minum Tirta Mangutama telah mengumpulkan keuntungan kurang lebih Rp 10 Milliar.

“Meski kondisi pandemi kami tetap optimis, tidak pesimis sehingga pendapatan selalu ditargetkan meningkat sedikit dibandingkan tahun lalu. Sampai akhir November 2022, keuntungan kurang lebih Rp 10 miliar, dan pada 2023 kami target keuntungan di atas itu sedikit, ” ucap Sugita.

Meski demikian target keuntungan meningkat tipis karena adanya prediksi resesi dunia pada 2023 yang disampaikan Presiden Jokowi, itu sudah pasti berdampak pada Bali sebagai daerah pariwisata. “Tekad kami harus mampu memberikan kontribusi keuntungan bagi masyarakat. Dari segi keuntungan meningkat maka pelayanan juga akan kami tingkatkan dan kebocoran juga akan ditekan, itu target di tahun 2023,” tandasnya.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya terus berharap dan memohon masukan dari masyarakat Badung. Sehingga pelayanan akan dapat semakin ditingkatkan.

“Ke depan keluhan di masyarakat tolong sampikan sekecil apapun itu. Kami akan berupaya lakukan terobosan- terobosan supaya pelayanan dan keuntungan meningkat, ” tukasnya.

Sementara Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa, S.Sos.,MM., mengatakan capaian saat pelaksanaan G20 cukup memuaskan.

Disampaikan, secara garis besar aktivitas triwulan pertama 2022 karena situasi Covid jadi masih belum tampak pergerakan, setelah triwulan ke dua mulai ada pergerakan sehingga mulai mencapai target – target yang diharapkan dan mencapai keuntungan.

Dari segi pelayanan terus dilakukan perbaikan sehingga PDAM Tirta Mangutama mendapatkan juara 2 dalam lomba pelayanan informasi publik setelah Klungkung.

“Untuk perjalanan pelayanan, untuk keluhan sudah mulai menurun. Dan juga dalam hal simulasi sistem – sistem kita sudah mulai terkonekting satu sama lain. Jadi dalam melayani sudah menyiapkan beberapa titik – titik simulasi, titik-titik pengalihan terhadap pelayanan sehingga ada beberapa alternatif yang bisa kami lakukan jika di suatu titik terjadi kesalahan, ” ungkap Suyasa.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Mangutama mulai menyiapkan dua ISO bidang pelayanan. Karena posisi pelayanan berada di daerah pariwisata para pelanggan juga dari kalangan internasional sehingga pelayanan berdasarkan ISO merupakan hal yang sangat penting. “Kita bekerja dengan ISO, harapan kita akurasi pelayanan, kepastian terhadap pelayanan dan juga terhadap output dan outcome bisa kita pertanggungjawabkan, ” tandasnya.

Dalam pelayanan Perumda Air MinumTirta Mangutama memiliki Rasio pegawai 3% itu artinya dari 1000 pelanggan dilayani oleh 3 pegawai, padahal normalnya dari 1000 pelanggan dilayani oleh 8 pegawai. Tapi dengan kerja keras yang dilakukan semua bidang, semua bisa dilakukan dengan efisiensi – efisiensi untuk mencapai untung.

Terkait posisi usaha dikatakan sudah hampir pulih yaitu pada posisi 75 – 80 % bila dibandingkan dengan kondisi normal. “Harapan ke depan tetap bisa begini, tapi ada kekhawatiran terjadinya resesi sehingga kami melakukan langkah antisipasi sehingga dalam perencanaan ke depan kami ambil moderat. Bukan pesimis tetap optimis, namun bila triwulan pertama ada tanda- tanda apa kami bisa ambil langkah efisien atau program percepatan, ” ucapnya

Terkait kebocoran air dikatakan telah terjadi penurunan, per bulan pada November sebesar 36% yang sebelumnya 42%, namun karena di awal tahun kebocoran masih tinggi sehingga estimasi akhir tahun rata – rata terjadi kebocoran 38%.

Lebih lanjut dikatakan langkah – langkah penanggulangan kebocoran yang dilakukan tim distribusi, yaitu 24 jam lakukan pemantauan dan simulasi – simulasi. Mengatur air sesuai dengan kebutuhan.

“Air harus dibagi betul karena tidak ingin tekanan di jaringan terlalu tinggi yang berdampak pada kebocoran pipa. 2023 kami lebih mengarah ke teknologi, sehingga tidak perlu lagi dilakukan pemantauan intenst 24 jam seperti saat ini, ” tandasnya.

Saat ini PDAM Tirta Mangutama tengah melakukan program Gebyar diskon, itu untuk pasang baru. Program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan air.

“Dengan gebyar ini target dapat memberikan pelayanan lebih banyak kepada masyarakat dapat tercapai. Gebyar ini kami anggap sebagai investasi kedepan. Kami masih menyisakan sedikit keuntungan dan membagikan subsidi kepada masyarakat, ” ungkapnya.

Baca Juga :  Memanas, Warga Tolak Distribusi Parkir Desa Serangan

Dengan gebyar antusiasme masyarakat menyambungkan PDAM meningkat. Dengan gebyar ini per bulan ada 500 sambungan baru.

“Kita buka gebyar sampai Desember. Tapi kami ingatkan kepada masyarakat memiliki tandon sangat penting, itu perlu dipahami masyarakat karena air tidak seperti listrik. Kecepatan air berbeda dengan listrik yang selalu ada, kalau tidak ada tandon setidaknya ada ember untuk menampung air, “ pungkasnya.(kbh6)

Related Posts