
Kukuhkan Pengurus Pratisentana Sira Arya Kanuruhan Kecamatan Mengwi, Ketut Suiasa Ingatkan Jangan Terpecah Belah Karena Politik
Badung – Kabarbalihits
Pratisentana Sira Arya Kanuruhan diharapkan senantiasa bersatu jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pandangan politik. Demikian ditegaskan Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Kanuruhan (PSAK ) Kabupaten Badung, I Ketut Suiasa usai mengukuhkan kepengurusan Pratisentana Sira Arya Kanuruhan Kecamatan Mengwi Periode 2022-2027 di Pura Panti Tangkas Banjar Tangkeban Desa Cemagi, Rabu (14/12). Turut hadir Perbekel dan Bendesa Adat Cemagi serta perwakilan pengurus Pratisentana Sira Arya Kanuruhan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Badung.
Lebih lanjut Ketua Umum Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Kanuruhan (PSAK ) Kabupaten Badung, I Ketut Suiasa menyampaikan pengukuhan ini merupakan rangkaian proses dinamika yang sifatnya flexibel serta dinamis dalam kepengurusan organisasi Pratisentana Sira Arya Kanuruhan. “Kami atas nama pengurus Kabupaten Badung mengapresiasi dan berterimakasih atas perputaran roda organisasi ini sudah dijalankan dengan baik khususnya di Kecamatan Mengwi,”ucapnya.
Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung ini juga menyebut organisasi Pasemetonan atau di Bali lebih dikenal dengan “Soroh” khususnya di Pratisentana Sira Arya Kanuruhan pada prinsipnya dibangun untuk menyamakan persepsi dan kekuatan secara lahiriah dalam rangka tindih dan bakti ring kawitan atau leluhur, tindih dan bakti ring Ida Sanghyang Widhi Wasa melalui dharma Agama Hindu serta meningkatkan bakti kepada sesama atau masyarakat. Selebihnya itu sambung Ketut Suiasa hendaklah jangan berlebihan.
Secara khusus Ketut Suiasa berpesan kepada Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan khususnya yang ada di Kabupaten Badung untuk tidak terpecah karena perbedaan pilihan politik .Karena menurut Ketut Suiasa perbedaan yang ada tersebut wujud dari penerapan demokrasi sebagai aturan negara yang tertuang dalam undang -undang.
“Hal ini saya pesankan kepada semeton saya supaya jangan apa yang menjadi kewajiban utama yakni bakti kepada leluhur, bakti pada Ida Sanghyang Widhi Wasa serta bakti kepada krama lan semeton tiyosan justru dipecah akibat kepentingan politik,”paparnya. Ketut Suiasa juga kembali mengingatkan kepada semeton Pratisentana Sira Arya Kanuruhan untuk tidak merasa paling baik, paling tinggi seta paling bagus. Pada hakekatnya semua soroh atau pasemetonan baik dan bagus yakni sama tinggi dan sama rata, karena dihadapan Tuhan tidak ada yang berbeda.
” Soroh atau pratisentana terlahir dari persekutuan kita bersumber dari leluhur yang sama. Agar kita selalu eling kepada leluhur jadi kita harus selalu eling kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa,”tegasnya. Ketut Suiasa juga berharap Pratisentana Sira Arya Kanuruhan dapat menjadi salah satu pilar yang memperkuat kehidupan Krama Bali dan ngajegang Bali. “Hal ini terpenting. Wirang dan tindih pada semeton itu yang patut. Jangan sampai salah menerjemahkan ini,”pungkasnya.
Sementara Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Kanuruhan Kecamatan Mengwi, I Made Sinia menyampaikan program jangka pendek dirinya pasca dikukuhkan ini adalah mempersatukan semeton khususnya yang ada di Kecamatan Mengwi. “Jadi kita tahu berapa ada Panti, berapa ada Dadia serta berapa total keseluruhan semeton Pratisentana Sira Arya Kanuruhan di Kecamatan mengwi,”terangnya.
Made Sinia juga menghimbau kepada Pratisentana Sira Arya Kanuruhan untuk tidak terpecah belah karena politik terlebih menjelang Pemilu 2024 mendatang. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Kanuruhan Kabupaten Badung, I Ketut Suiasa.
Hal senada disampaikan Sekretaris Pratisentana Sira Arya Kanuruhan Kecamatan Mengwi , I Ketut Darta yang menyebut pihaknya sampai saat ini sudah berhasil mendata semeton Pratisentana Sira Arya Kanuruhan yang ada di Kecamatan Mengwi yakni sebanyak 400 KK serta 17 Paibon. Diakui Ketut Darta kepengurusan periode 2022 -2027 merupakan periode kedua dirinya ngayah di pasemetonan.
“Kami juga telah melaksanakan program suka duka dengan menyentuh langsung kepada KK pasemetonan di Kecamatan Mengwi sehingga kita tahu ternyata jumlah semeton cukup lumayan,”terangnya.
Ketut Darta yang juga Perbekel Munggu ini juga mengatakan dari sentuhan -sentuhan program yang telah dilaksanakan tersebut. Para semeton menginginkan persatuan dan kesatuan yang ada di Kecamatan Mengwi lebih ajeg dan aktif. “Sehingga dalam pertemuan 4 kali yang dilakukan semuanya aklamasi kembali menetapkan kepengurusan Pratisentana Sira Arya Kanuruhan yang sebelumnya untuk ditetapkan kembali di periode selanjutnya,”jelasnya.
Sementara sebelum dikukuhkan para Pengurus Pratisentana Sira Arya Kanuruhan (PSAK) Kecamatan Mengwi Periode 2022-2027 sebelumnya mengikuti upacara mejaya -jaya dan persembahyangan di Pura Panti Tangkas Banjar Tangkeban Desa Cemagi. Kbh6


