Makin Mesra Turun Bersama ke Masyarakat, Suyasa-Disel Duet di Pilkada Badung 2024?
Badung – Kabarbalihits
Pemimpin Partai Gerindra dan Partai Golkar di Kabupaten Badung yakni Wayan Disel Astawa dan Wayan Suyasa semakin lengket saja. Bahkan statemen yang mengejutkan keluar dari Ketua DPC Partai Gerindra Badung, Wayan Disel Astawa yang mengatakan bersama Wayan Suyasa akan mengisi dikemudian hari terhadap pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan Disel Ketika menghadiri karya atma wedana di Desa Adat Tanjung Benoa yang secara tidak sengaja bersamaan hadir dengan Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa, 29 November 2022.
Disel Astawa yang juga Bendesa Adat Ungasan tersebut mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih dalam kesempatan ini telah dipertemukan dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa yang sesungguhnya pertemuan ini sama sekali tidak terencana. Tapi dengan pertemuan ini semoga apa yang menjadi suatu harapan bersama antara dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Badung dan Wayan Suyasa sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung dapat mengisi dikemudian hari dalam Pesta Demokrasi di tahun 2024.
“Sehingga kami nanti bisa memberikan suatu dampak positif terhadap perkembangan Kabupaten Badung Kedepan. Namun yang paling urgen saat ini adalah bagaimana kita bisa meningkatkan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2024 yang saat ini kita memiliki dua kursi di legislatif Kabupaten Badung dan di Pemilu 2024 nanti kita berhadap bisa naik bisa membentuk satu fraksi,”terangnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa mengatakan, terkait pertemuannya dengan Ketua DPC Gerindra Wayan Disel Astawa, memang tanpa disengaja dan itu murni konteks menghadiri kegiatan adat. “Hal ini tentunya kita saling mengapresiasi karena kita bagian dari pemangku kepentingan di Kabupaten Badung yang bagaimana kita bersama-sama membesarkan partai kita masing-masing di Kabupaten Badung. Khususnya dalam hajatan Pileg tahun 2024 mendatang. Prinsipnya kami sama, kami di Partai Golkar bersama Gerindra dibawah komando pak Disel Astawa berbuat sesuatu semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan di Legislatif dan Pemenangan Pilpres,”paparnya.
Lebih lanjut Politisi asal Desa Penarungan yang akrab disapa WS ini mengatakan, berbicara Pilkada yakni setelah Pileg, Parpol harus memenuhi 20 persen kursi yang ada di legislatif, sehingga bisa mengusung seorang calon. Dan disinilah pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder partai baik yang lolos electoral threshold. “Nanti disana pasti ada pembicaraan tentang koalisi, karena kita sama-sama berjuang terlepas dari kepentingan partai masing-masing.
Namun dalam konteks Pilkada pasti ada koalisi. Harapan saya terjalinnya komunikasi ini, karena yang kekal dalam politik ini adalah perubahan. Mudah-mudahan saya bersama pak Disel Astawa saling mengapresiasi dan menghargai tugas masing-masing semoga kita ada chemistry serta bagaimana kita bisa nanti kedepannya masyarakat Badung yang sudah baik ini semakin kita bahagiakan,”ungkapnya. (Kbh6)
