October 14, 2024
Pendidikan

Wujudkan Visi Unwar, LPM Warmadewa Gelar International Community Service Seminar of Ecotourism

Denpasar-kabarbalihits

Semakin mewujudkan visi Universitas Warmadewa sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang bermutu, berintegritas, berwawasan ekowisata, dan kompetitif secara global pada tahun 2034, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar First International Community Service Seminar of Ecotourism. Seminar International yang bertempat di Ruang Sri Kesari Mandapa Unwar, rabu (16/11) ini mengambil tema Ecotourism Challenges and Opportunities in The Modern World.

Tampil sebagai pembicara dalam seminar international kali ini berasal dari perguruan tinggi lintas negara, diantaranya adalah Naori Miyazawa, Ph.D dari Waseda University, Japan, Amelia Reforba Nicolas, Ph.D dari CBSUA, Philippines, Ts. Dr. Aida Firdaus Muhammad Nurul Azmi dari UITM Shah Alam, Malaysia serta dari Unwar yakni Dr. Ir I Gusti Bagus Udaya, M.Si, Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, dr. Ayu Naya Kasih P, S.Ked.,M.Biomed dan Kadek Windy Candrayana, ST.,MT.

Ketua Panitia Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, MP., mengatakan seminar ini diselenggarakan selama 2 hari yakni dari tanggal 16-17 Nopember 2022 dan merupakan seminar yang pertama untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Unwar. Dikatakan, para pembicara  akan sharing knowledge dan pengalamannya yang berbasis research. Hari pertama diikuti oleh kurang lebih 500 peserta dan hari kedua akan melakukan presentasi dari masing-masing tim pengabdi kurang lebih 146 dosen yang akan mempresentasikan hasil pengabdiannya dan diikuti oleh anggotanya.

“Diharapkan ini bisa sebagai langkah awal seminar pertama bagi LPM dan tentunya di tahun mendatang jika melakukan kegiatan seminar internasional community service bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Kepala LPM Unwar Prof. Dr. Drs. I Wayan Wesna Astara, SH., MH., M.Hum., berharap, Unwar bisa bekolaborasi dengan masyarakat internasional dari perguruan tinggi internasional yang akan memberikan nilai tambah pada lembaga. Menurutnya, Bali memiliki kearifan lokal berkaitan dengan pertaniannya, subak maupun ekowisatanya.

“Yang mana ekowisata ini memberikan aura kepada lembaga-lembaga lain bahwa ekowisata merupakan ciri dari Warmadewa,” ujarnya sembari juga berharap dengan adanya seminar internasional ini perguruan tinggi luar negeri bisa diajak berkolaborasi untuk melihat bagaimana pengabdian di Bali bahkan di Indonesia sehingga bisa mengabdi kepada kepentingan masyarakat terutama kesejahteraan masyarakat di Indonesia dan di dunia pada umumnya.

Baca Juga :  Sekjen Partai Demokrat Tegaskan Pengambilalihan Kepemimpinan Oleh Pihak Luar Nyata dan Serius!

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengatakan seminar international ini merupakan moment penting karena kegiatan yang bernuansa internasional semakin hari kian meningkat, sesuai dengan visi Unwar yang ingin competitive globally tahun 2034 dan merupakan pondamen penting untuk tinggal landas menuju tahun 2034.

“Oleh sebab itu sebagai pimpinan universitas, saya tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ini menunjukkan bahwa kemampuan internasional kita dalam berkomunikasi sudah menunjukkan hasil yang positif,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada LPM Unwar yang kali ini sudah mampu menyelenggarakan seminar internasional tentang Community Service dengan menghadirkan narasumber dari luar negeri. Ia berharap kegiatan Pengabdian Masyarakat di level internasional harus terus digalakkan dan kerjasama, baik di bidang research maupun di bidang community service di level internasional bisa ditingkatkan dalam rangka mewujudkan go global tahun 2034.

Pembicara, Naori Miyazawa dalam kesempatan tersebut menceritakan pengalamannya selama dua tahun menggarap proyek dalam membantu para petani di Kabupaten Gianyar, termasuk pola pemasarannya karena yang terjadi setelah panen, para petani tidak bisa menjual hasil panen dengan maksimal.

“Sekarang saya ingin menjalin kerjasama dengan Universitas Warmadewa yang lebih kuat. Karena di Warmadewa ternyata banyak memiliki peneliti untuk melakukan penelitian dan community service,” pungkasnya.(kbh2)

Related Posts