November 25, 2024
Pendidikan

Atasi Ancaman Krisis Iklim di Wilayah Pesisir, Unwar Gandeng Penjaga Laut Gelar Sail to Campus

Denpasar-kabarbalihits

Universitas Warmadewa bekerjasama dengan Penjaga Laut menyelenggarakan Sail to Campus dengan mengusung tema Bersama Bersuara Atasi Ancaman Krisis Iklim di Wilayah Pesisir di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar pda Selasa (15/11). Hadir sebagai narasumber Nina Nuraisyah (Direktur Komunikasi dan Pergerakan Anak Muda Yayasan EcoNusa), Ketut Sudiarta (Dosen Universitas Warmadewa), Putri Adnyaningsih (Pegiat Lingkungan) dan di moderatori oleh Ir. I Gede Sudiarta, M.Si., (Dosen FP Unwar).

Koordinator Nasional Penjaga Laut, Yolanda Erlina Parede mengatakan bahwa diskusi sail to campus ini bertujuan untuk menjadi ajang perkenalan giat-giat penjaga laut dan yayasan EcoNusa untuk memperkuat kantong-kantong relawan yang ada di kampus. Penjaga laut dikatakan sebagai wadah relawan yang terdiri dari teman-teman sukarelawan di seluruh Indonesia yang mana memiliki semangat yang menempel untuk menjaga laut dengan cara mengubah gaya hidup dengan ramah lingkungan. Ia menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya menyelenggarakan aksi serentak di 279 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia seperti aksi tanam mangrove, bersih pantai, transplantasi terumbu karang serta diskusi-diskusi yang bisa masuk ke masyarakat urban yang mungkin kurang dekat kaitannya dengan sektor perikanan dan kelautan. Ia berharap melalui diskusi sail to campus di Unwar ini bisa mengajak lebih banyak lagi anak-anak muda untuk sadar dan menekan laju perubahan iklim dengan melakukan aksi-aksi kecil walaupun dalam lingkup kecil namun memberikan dampak yang radikal.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengatakan bahwa Universitas Warmadewa sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia sangat menyambut baik kehadiran dari penjaga laut sebagai wadah kreatifitas anak muda untuk menjaga laut. Ia mengakui bahwa negara Indonesia adalah negara maritim yang sangat menggantungkan diri kepada laut, oleh karena itu jika ingin memanfaatkan laut secara optimal maka memang seharusnya laut untuk dijaga. Tujuan dari penjaga laut ini dikatakan tidak lain adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan optimalisasi pemanfaatan laut sebagai sumber daya. Sebagai pimpinan kampus Rektor sangat berharap penjaga laut ini mampu mengerahkan seluruh anak muda yang ada di Unwar untuk bersama-sama menyelamatkan laut dari era perubahan iklim.

Baca Juga :  Pencanangan PIN Polio di Badung, Sasaran 60.412, Target Cakupan Imunisasi 100 Persen

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A Gede Oka Wisnumurti, M.Si., juga menyambut baik kedatangan anak-anak muda dalam komunitas penjaga laut ini ke Warmadewa. Ia mengatakan bahwa komunitas ini merupakan kumpulan anak-anak muda seluruh Indonesia yang peduli terhadap laut Indonesia, seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara bahari yang tentunya laut mendominasi luas wilayah ketimbang daratan. Laut sebagai potensi termasuk ke sumber-sumber kekayaan alam yang ada didalamnya memang perlu dijaga dari polusi, pencurian kekayaan alam dan termasuk juga bagaimana menjaga laut dari aspek kebersihan lingkungan. Kehadiran komunitas penjaga laut di Warmadewa ini dikatakan sangat sesuai dengan visi Unwar yang bermutu, berwawasan ekowisata dan go global pada tahun 2034. Ia berharap melalui diskusi ini anak-anak muda khususnya mahasiswa di Unwar mampu bangkit dan membangun kesadaran untuk menjaga laut Indonesia. (kbh2)

Related Posts