Mantan Chef Buka Warung Tepi Kali, Tawarkan Kuliner Ayam Guling
Denpasar-kabarbalihits
Dampak pandemi Covid 19 membuat banyak pelaku Pariwisata mulai beradaptasi dan mencari jalan untuk mengembangkan bisnisnya. Terlebih enggan untuk kembali ke sektor yang paling rapuh ketika bencana melanda.
Seperti yang dilakukan seorang Chef yang pernah bekerja di salah satu Hotel dan Villa di Badung bernama Ketut Gede Kumara Jaya. Sejak pandemi mewabah ia harus meninggalkan glamornya dunia Pariwisata, dan mencari celah untuk memulai bisnisnya.
Mantan Chef yang akrab disapa Agus Eben ini lebih memilih membuka warung makan, dengan menyajikan kuliner khas Bali dinamakan Warung Tepi Kali.
Sesuai dengan namanya, Warung Tepi Kali ini berlokasi di pinggir aliran Tukad Mati, beralamat di Jalan Buana Kubu, Gang Asam XIV, Denpasar Barat.
“Karena pandemi Covid, saya mulai 2021 buka warung ini berinisiatif untuk jualan,” katanya saat ditemui di warung miliknya Sabtu (3/9/2022).
Menu andalan yang ditawarkan pada usaha barunya ini yakni Ayam Guling dan Sate Lilit khas bumbu Bali. Menu ini dibuat bertujuan untuk mempertahankan budaya lokal Bali melalui kuliner.
“Alasannya juga peminat ayam guling itu tinggi untuk di Bali karena selain untuk santapan juga untuk sarana Upacara juga bisa,” ujarnya.
Untuk menu Ayam Guling dengan berat 1 Kg dijual dengan harga Rp 60 ribu. Dimana dalam sehari ia bisa menjual 3 Ayam Guling.
Pada proses pembuatannya, satu ekor Ayam yang telah dibersihkan diberikan bumbu oles dan bumbu rempah racikan beserta daun singkong dimasukkan ke dalam tubuh Ayam.
Kemudian bagian belakang Ayam diikat dan ditusukkan ke besi pengguling. Seperti membuat Babi Guling, selanjutnya Ayam diletakkan diatas bara api sembari diguling selama kurang lebih 40 menit. Kematangan ayam terlihat dari perubahan warna daging yang kemerahan.
“Biasanya kira-kira 40 menit sudah matang. Pembeli biasanya memesan dua hari atau sehari sebelumnya,” lanjutnya.
Pada penyajiannya, kulit ayam olahan Agus Eben memiliki tekstur yang sangat renyah dan warna menggoda. Sehingga penikmat kuliner berulang kali ingin mencoba kembali ke warungnya.
Salah seorang pengunjung yang tinggal wilayah setempat bernama Sri Lestari mengaku sering menikmati menu Ayam Guling buatan Agus Eben. Karena dinilai kematangan daging sempurna dan bumbu meresap hingga ke dalam daging.
“Seminggu bisa tiga kali, itu bisa dipesan buat Upacara juga. Memang enak dan ketahanan ayam gulingnya bisa sampai 1 hari,” jelasnya.
Tidak hanya Ayam Guling, menu khas Bali lainnya yang paling dicari penikmat kuliner di Warung Tepi Kali diantaranya, Sate Lilit, Lawar Ayam, Nasi Campur Bali, Sate Tusuk, dan Ayam Panggang. (kbh1)