November 8, 2024
Daerah

Bupati Giri Prasta Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Badung – kabarbalihits 

Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung membangun kantor baru di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi. Acara peletakan batu pertama sekaligus upacara Mendem Dasar pembangunan kantor senilai Rp 25 miliar tersebut dilaksanakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Kamis (19/9)

Selain Bupati, acara mulang dasar dan peletakan batu pertama itu dihadiri perwakilan DPRD Badung Made Suwardana, Pj. Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba, Asisten I Ida Bagus Ardjana, serta perwakilan Kejari Badung. Hadir juga Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wayan Suyasa, Direktur Teknik Made Suarsa, Direktur Umum Made Sugita serta karyawan serta karyawati Perumda yang saat ini ngantor di Jalan Bedahulu Denpasar.

Acara Mulang Dasar yang dipimpin oleh Ida Pedanda dari Geria Lebah, Abiansemal Badung tersebut dilakukan di sejumlah titik. Bupati Giri Prasta Mulang dasar di pelinggih Padmasana. Selain Mulang Dasar, acara juga diisi dengan penyatuan sumber air yang terdiri atas 32 sumur, 12 mata air, dan 2 pengolahan. Air-air dari semua sumber ini disatukan di kantor baru yang memiliki luas lahan 59 are dengan luas bangunan 37,8 are.

Bupati Giri Prasta saat menerima penyatuan sumber air yang terdiri atas 32 sumur, 12 mata air, dan 2 pengolahan dari Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wayan Suyasa melaporkan peletakan batu pertama sekaligus Mendem Dasar ini, sesuai dengan perda yang ada. “Bahwa Perumda Air Minum harus berkantor di wilayah Badung. Karena itu, kami melakukan pembangunan di Desa Kapal,” ungkapnya.

Wayan Suyasa juga mengungkapkan, seizin Bupati dan didorong oleh DPRD Badung dan diawasi Kejari Badung, hari ini bisa digelar peletakan batu pertama sekaligus Mendem Dasar. “Antara luas tanah dengan luas bangunan, masih cukup ruang kosong dan memiliki kelayakan,” tegasnya.

Baca Juga :  Putu Rudana Apresiasi Penerbangan Perdana Citilink Rute Bali - Papua Nugini, Sebut Momentum Kerjasama Ekonomi & Pariwisata

Pada bangunan baru yang akan menjadi kantor pusat Perumda Air Minum Tirta Mangutama ini juga akan dilengkapi miniatur tata ruang. Air yang ada baik air hujan dan air apa pun langsung diolah di sini. Selain itu, akan ada satu sistem tata kelola air yang di dalamnya ada sumber induk, ada percabangan, dan juga ada air siap minum sudah mengalir di sini.

Terkait luas bangunan yang relatif besar, Wayan Suyasa menyatakan, ini sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini karena pertumbuhan pelayanan Perumda Air Minum berkembang pesat. Dengan begitu membutuhkan ruang atau tempat pelayanan yang besar serta kenyamanan sehingga pelayanan ke masyarakat lebih sempurna. Selain itu, tempat ini akan digunakan sebagai tempat pendidikan dan latihan (diklat) baik internal perumda, se-Bali, maupun skup nasional serta kegiatan-kegiatan lain yang dibutuhkan.

Soal target selesai, Wayan Suyasa menyatakan pada Desember 2024 dengan alokasi dana Rp 31 miliar dan ini dilakukan lelang terbuka. Dia memastikan, pembangunan ini berlanjut terus tanpa mengurangi pelayanan. “Hanya sekian persen kami alokasikan untuk pembangunan, sekian persen kami lakukan investasi di pelayanan,” ujarnya sembari menambahkan, sumber dana pembangunan murni dari kas Perumda.

Sementara untuk pindah lantor, Wayan Suyasa menargetkan di awal tahun 2025 namun tetap secara bertahap. Yang bisa pindah langsung pindah. Namun untuk informasi dan teknologi (IT) mungkin akan pindah pada tahap akhir karena terkait dengan pelayanan. Meski demikian, Suyasa memastikan pada 2025, Perumda Air Minum Tirta Mangutama sudah 100 persen berkantor di gedung baru ini.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya meminta Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung agar mencegah banjir saat musim penghujan serta mencegah kekuarangan air saat musim kering. Hal ini, menurutnya, karena air merupakan kebutuhan nomor dua setelah udara.

Baca Juga :  Proses Lelang Jabatan Eselon II di Pemkab Badung, 14 Peserta Ikuti Ujian Wawancara

Bupati Giri Prasta merinci, eksisting air minum di Badung saat ini 750 liter per detik. Selain itu, Perumda sudah mampu mengolah air baku dan mengahsilkan 250 liter per detik. Berikutnya dari bendungan Sidan, badung akan memperoleh alokasi air 500 liter per detik. “Secara keseluruhan eksisting air akan menjadi 1500 liter per detik segera terwujud,” ungkapnya.

Selain itu Bupati Giri Prasta juga meminta Perumda Air Minum Tirta Mangutama untuk melakukan penghijauan di daerah aliran sungai (DAS) yang berfungsi penyangga dan penghasil air. “Satu lagi, Badung sudah menyewa kawasan khusus untuk penghasil air yang ada di wilayah Kabupaten Bangli,” tukasnya. (kbh6)

Related Posts