November 25, 2024
Pendidikan

Tim PKM Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Pura Bungli, Mas, Ubud

Gianyar – kabarbalihits

Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa yang terdiri dari tiga personil dari disiplin ilmu Arsitektur dan Teknik Sipil, menggelar pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan dalam penyusunan masterplan penataan Pura Bungli di Desa Mas,  Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Kegiatan ini diketuai oleh Dosen dari Program Studi Arsitektur bernama I Putu Hartawan, S.T., M.T., dan melibatkan dua anggota dari Program Studi Arsitektur yaitu I Nyoman Gede Maha Putra S.T., M.Sc., Ph. D. dan dari Program Studi Teknik Sipil Bernama Anak Agung Sagung Dewi Rahadiani, S.T,M.T, termasuk jugaa melibatkan 3 orang mahasiswa dengan disiplin ilmu Arsitrektur. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 6 bulan dimulai pada bulan Maret 2022 dan akan rencananya berakhir pada bulan September 2022. Berdasarkan penelusuran tim PTM di lapangan, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh mitra yaitu pengempon Pura Bungli seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang sembahyang ke pura ini. Pada area utama (jeroan) diperlukan pelinggih untuk prasasti dan bale penunjang. Diperlukan fasilitas penunjang seperti toilet, gudang, dan ruang untuk parkir kendaraan. Diperlukan perencanaan akses menuju ke area belakang pura. Terdapat pelinggih yang harus dibuatkan gambar perencanaan agar dapat dijadikan proposal penggalian dana. Berdasarkan permasalahan tersebut tim PKM Unwar langsung melakukan observasi pengukuran di lapangan, kemudia dilanjutkan dengan melakukan diskusi dengan pengempon pura terkait usulan master plan penataan Pura.

Desain Masterplan dan Gambar Arsitektur Wantilan, Bale Pewaregan dan Pesandekan, Warung dan Toilet

Desain Masterplan dan Gambar Arsitektur Wantilan, Bale Pewaregan dan Pesandekan, Warung dan Toilet

Permasalahan lain adalah tidak tersedianya lahan parkir pada area sekitar Pura, sehingga pada saat piodalan terjadi gangguan sirkulasi pejelan kaki dan kekurangan lahan pakir. Pada area belakang Pura terdapat tanah kosong dengan kepemilikian pribadi dan dijinkan untuk dipergunakan sebagai fasilitas penunjang pura. Berdasarkan diskusi awal dengan pengempon pura area tersebut akan dialokasikan untuk lahan parkir. Berdasarkan analisa situasi yang telah dipaparkan sebelumnya dan hasil diskusi dengan pihak mitra disimpulkan beberapa solusi yang akan diusulkan dalam penataan masterplan Pura Bungli. Pada area utama (jeroan) diperlukan pelinggih untuk prasasti dan bale penunjang. Diperlukan fasilitas penunjang seperti toilet, gudang, dan ruang untuk parkir kendaraan. Diperlukan perencanaan akses menuju ke area parkir. Terdapat beberapa akses yang rusak dan ruang terbuka yang belum tertata dengan baik. Dokumen gambar masterplan ini diharapkan dapat dipakai proposal untuk pengajuan dana bantuan penataan pura.(r)

Related Posts