2 Siswa SDN 28 Dangri Denpasar Terpapar Covid 19, Kembali Pembelajaran Dilakukan Secara Daring
Denpasar-kabarbalihits
Aktivitas pembelajaran secara tatap muka di SD Negeri 28 Dangin Puri, Jalan kamboja, Kecamatan Denpasar Utara, diberhentikan sementara selama 14 hari. Pemberhentian aktivitas tatap muka di SD tersebut terkait dua siswa terpapar virus Covid varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan, dengan adanya laporan dua siswa yang terkonfirmasi positif varian Omicron, sementara aktivitas pembelajaran di SDN 28 Dangri dilakukan secara Daring atau online selama 14 hari dari tanggal 26 Juli hingga 9 Agustus 2022.
“Jadi selama 14 hari ini sesuai SOP dan juknis yang kita lakukan, Sekolah disterilisasi kemudian murid-murid di sekolah tersebut diberikan pembelajaran secara daring,” ucap I Dewa Gede Rai yang juga sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Denpasar, (28/7/2022).
Saat ini dikatakan kondisi kedua siswa tersebut telah membaik. Namun pihaknya tetap mengingatkan kepada siswa yang lain dan para guru di Sekolah tersebut agar lebih waspada, sebab menurutnya penyebaran virus Covid-19 masih ada.
“Sekolah-sekolah yang lain di tahun ajaran baru tetap diingatkan agar penerapan prokes di Sekolah, bagaimana prosedur mekanisme pembelajaran tatap muka dijalankan. Sehingga jangan sampai ada klaster-klaster baru di Sekolah. Sekarang kan sudah ada kebijakan pembelajaran tatap muka, jangan sampai lagi seperti yang dulu-dulu, pembelajaran secara daring,” jelasnya.
Pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga dan menerapkan prokes agar kasus tidak meluas.
Disebutkan tren positif virus Covid-19 di Denpasar mengalami peningkatan selama sebulan terakhir yang sejalan dengan perkembangan kasus di tingkat nasional.
“Denpasar khususnya kita cermati dalam satu bulan terakhir memang trennya mengalami peningkatan. Kami di Satgas Covid 19 kota Denpasar senantiasa mewanti-wanti kepada kita semua agar dalam melakukan aktivitas baik di dalam maupun luar ruangan, di tempat keramaian agar tetap melakukan protokol kesehatan,” tegasnya.
Tidak hanya diimbau untuk mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes), pihaknya juga menggencarkan Vaksinasi khususnya dosis ke 3 atau booster. Karena dipandang masih ada beberapa masyarakat yang belum di booster.
“Bagi masyarakat yang belum, tidak usah ragu-ragu bisa mengikuti Vaksinasi Booster untuk menciptakan kekebalan imunitas,” ujarnya.
Kepala SDN 28 Dangin Puri, Putu Wiwik Kusuma Dewi ketika dikonfirmasi terpisah, dikatakan sebanyak 405 siswa mengikuti pembelajaran secara daring selama 14 hari sejak 26 juli 2022 lantaran siswa di SD 28 Dangri kelas 1 dan kelas VI terkonfirmasi positif Covid 19.
Dimana kedua siswa tersebut merupakan saudara kakak adik dimana orang tua siswa tersebut adalah tenaga kesehatan (nakes).
“Orang tuanya adalah nakes, kami tidak bisa berasumsi juga terkait hal itu. Namanya musibah tidak bisa memprediksi. Berdasarkan hasil tersebut kami membelajarkan murid secara daring,” ucapnya.
Wiwik membeberkan, diketahui pada Senin 25 Juli 2022 kedua siswa tersebut positif virus Covid 19, kemudian 26 juli dirawat di Rumah Sakit dan tanggal 27 diperbolehkan dirawat di rumah dan dilakukan isolasi mandiri.
“Jadi siswa tersebut sudah bisa belajar daring, namun Ibunya yang masih dirawat Rumah Sakit Bhayangkara Trijata Polda Bali,” jelasnya.
Ditambahkan proses pembelajaran yang dilakukan secara daring selama 14 hari berdasarkan keputusan SKB 4 Menteri dan keputusan Kadis Pendidikan Kota Denpasar.
Pihaknya juga telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan di kawasan Sekolah setempat pada Selasa (26/7/2022). (kbh1)