FEBP UNHI Dikunjungi AWK, Mengagumi Galeri Investasi
Denpasar-kabarbalihits
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (FEBP) Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar tak kenal lelah berinovasi sebagai bagian dari dunia pendidikan di Bali. Bahkan saat berkunjung ke UNHI, anggota DPD RI asal Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa memberikan apresiasinya karena di Fakultas ini memiliki banyak program terkait pengembangan akademis mahasiswa seperti program Galeri Investasi.
Kunjungan Senator DPD RI ke UNHI khususnya Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata adalah menyerap aspirasi terkait keberadaan Galeri Investasi yang dimiliki Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. “Selama ini kami di Universitas Hindu Indonesia yakni sejak tahun 2019 di bawah pengawasan OJK memiliki galeri investasi untuk memberikan sebuah edukasi tentang literasi digital ekonomi yang harapannya bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya,” ungkap Dekan FEBP UNHI Denpasar, Dr. Putu Yudy Wijaya, SE.,M.Si, jumat (22/7).
Sementara upaya yang dilakukan oleh FEBP UNHI terkait adanya digitalisasi ekonomi salah satunya adalah dalam metode pembayaran.
“Selama ini kita konvensional beralih ke virtual account, jadi itu adalah salah satu upaya yang coba kami lakukan, kemudian yang kedua juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang mata kuliah digital ekonomi dan digital investasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa tentang manfaat dan bagaimana praktek langsung dalam kegiatan investasi secara digital,” imbuhnya seraya berharap semua lulusan khususnya di Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata paham dan mengetahui serta memiliki kemampuan dalam hal investasi, tidak hanya konvensional tapi juga investasi secara digital.
Sementara itu, Anggota DPD RI yang akrab di sapa AWK memberi pandangan bahwa UNHI adalah salah satu kampus yang sangat baik apalagi memiliki galeri investasi yang bermanfaat untuk mendorong literasi generasi muda dan para mahasiswanya di bidang Digital Marketing.
“Ya saya rasa UNHI adalah salah satu acuan kami di DPD RI dan maka dari itu saya sangat mendukung sekali apalagi ini kan adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta di Republik Indonesia yang menggunakan nama Hindu dan kemudian ini juga milik atau aset Bali yang luar biasa dan tentunya kami dari lembaga negara harus mendukung,” ucap AWK.
AWK juga mengatakan, banyak hal yang sudah dibicarakan dengan FEBP UNHI. Pertama tentang networking. “Bagaimana kedepan kita bisa angkat para peneliti, para dosen, akademisi tidak saja di lokal Bali tetapi juga ke nasional dan internasional. Kebetulan ada beberapa lembaga internasional yang memang kita dirikan dan juga kita dukung di mana DPD RI berkepentingan untuk mengangkat para dosen kita di Bali. Kedua, terkait penelitian tadi sudah ada bayangan bentuk kerjasamanya dengan inisiatif dari bapak Dekan dan juga Kaprodi dan kemudian yang ketiga saya mendorong ada spesialisasi dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata spesialisasinya dalam bidang LPD dan juga dari Bumdes,” paparnya.
Menurut AWK hal itu adalah langkah cerdas mengingat UNHI sangat melekat terkait branding terhadap agama Hindu dan kebudayaan Bali.(kbh2)
