Hadiri HUT Ke-42 ST Acarya Perkasa Banjar Blungbang, Wayan Suyasa Minta Generasi Muda Desa Penarungan Jaga Persatuan dan Jauhi Narkoba
Badung-kabarbalihits
Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa, SH, Sabtu (2/7) malam memenuhi undangan puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-42 Seka Teruna (ST) Acarya Perkasa Banjar Blungbang. Hadir pula dalam acara tersebut Perbekel Desa Penarungan, Ni Wayan Kerni, Bendesa Adat Penarungan, Made Widiada, Ketua Karang Taruna Desa Penarungan, Putu Sika Adiputra serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Penarungan. Dalam kesempatan itu Politisi Golkar tiga periode di Kabupaten Badung yang dikenal inovatif tersebut, menyerahkan dana motivasi sebesar Rp 15 juta dan Ketua Karang Taruna Desa Penarungan, Putu Sika Adiputra menyerahkan bantuan sebesar Rp 3 juta.
Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya mengapresiasi kreativitas yang dilaksanakan anak-anak muda di Banjar Blumbang setelah dua tahun dilanda pandemic covid-19 dan saat ini sudah bisa beraktivitas berkumpul di dalam maupun diluar ruangan. Meski sudah ada kelonggaran beraktivitas oleh pemerintah, pihaknya berharap masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan. “Saya juga bagian dari masyarakat Banjar Blungbang juga berharap generasi muda disini bisa mengembangkan diri agar generasi muda kita mempunyai pengalaman serta bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya untuk dapat meraih prestasi kedepan,”ujarnya.
Lebih lanjut WS begitu Wayan Suyasa akrab disapa, pihaknya juga meminta generasi muda banjar Blungbang begitu juga dengan generasi muda di Desa penarungan secara menyeluruh bisa menggali potensi Desa Penarungan untuk kemajuan desa. “Pada tahun 2023 akan dibangun Taman Bung Karno di Desa Penarungan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Ini patut kita apresiasi Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang akan membangun hal monumental di kabupaten Badung tepatnya di desa yang kita cintai ini. Hla ini pun nantinya akan menjadi potensi desa kita. Mari generasi muda kita siapkan diri, bangun sumber daya manusia yang handal untuk mengisi peluang kerja nantinya di kegiatan pemerintah yang dilaksanakan tersebut,”paparnya.
Tokoh yang digadang-gadang sebagai calon Bupati Badung dari Partai Golkar ini mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya juga meminta agar generasi muda di Desa Penarungan bisa tetap menjalin persatuan dan kesatuan. “Mari jaga Desa ini hindari adanya perpecahan. Kami tidak ingin desa yang kita cintai ini di cap Desa yang panas dalam kepentingan politik. Saya juga meminta agar generasi muda disini menjauhi narkoba. Hal yang dilarang dan terlarang mohon dijauhi, carilah pergaulan yang positif dan semoga nantinya ST Acarya Perkasa bisa menunjukan prestasinya hingga ke kancah nasional,”harapnya.
Ketua Panitia HUT Ke 42 ST Acarya Perkasa, Putra Wijaya mengucapkan terimakasih atas kedatangan tokoh-tokoh di Desa Penarungan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas donatur yang telah diberikan untuk pengembangan kreativitas pemuda banjar kami”. HUT Ke-42 tahun ini kami mengambil tema kembali era dulu yakni di era 90-an. Kami ingin mengenang masa dulu dan menjadikan refleksi masa lalu untuk perbaikan ke masa saat ini. Sehingga generasi muda saat ini bisa berbenah dan bisa merajut prestasi lebih baik. Tidak ada yang dulu pasti tidak ada yang sekarang,’’terangnya.
Sementara Perbekel Penarungan, Ni Wayan Kerni , selain menyampaikan selamat hari ulang tahun kepada ST Acarya Perkasa juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat sekaligus, Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa yang telah banyak berperan aktif mengembangkan potensi yang ada untuk kemajuan Desa Penarungan.
“Terima kasih kepada Bapak Wayan Suyasa sudah banyak membantu untuk kemajuan desa. Dari sebelumnya yang merupakan salah satu desa miskin, sekarang Desa penarungan menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Badung yang dikenal masyarakat,”ungkapnya.
Sebelumnya Wayan Suyasa juga menyumbangkan pot beserta bunga sebanyak 60 buah untuk ST Acarya Perkasa yang selanjutnya akan diletakkan di telajakan rumah warga di sepanjang Jalan Raya Penarungan. Hal ini diberikan, kata Wayan Suyasa, sebagai motivasi untuk menggerakan generasi muda khususnya dalam bidang lingkungan mereka melalui tanaman. “Minimal di awal, di Banjar Blungbang ada keseragaman tanaman atau bunga. Kami mohon warga juga ikut merawatnya dengan menyiramnya,”harapnya. (Kbh6)
