November 25, 2024
Pendidikan

Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Budaya Kepada Sekaa Truna di Desa Bongkasa Pertiwi

Badung-kabarbalihits

Desa Bongkasa Pertiwi merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Ayung menjadikan Desa Bongkasa Pertiwi banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tidak dapat dipungkiri dengan adanya sumber daya alam tersebut memberikan peluang kepada masyarakat untuk membangun usaha seperti watersport (rafting), ATV, Swing, dan lainnya. Hal tersebut yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke desa tersebut.

Sumber daya alam yang mendukung, tentunya harus didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Salah satunya keterampilan berbahasa bagi pelaku wisata. Wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut adalah wisatawan domestik dan wisatawan asing, sehingga keterampilan berbahasa Inggris pelaku wisata di desa setempat sangat penting. Selain mampu untuk berbahasa Inggris dengan baik, budaya sebagai ciri khas pulau Bali juga perlu untuk dipahami dengan baik oleh para pelaku wisata.

Generasi muda sebagai penerus keberlangsungan pariwisata di desa tersebut tentunya perlu diberikan perhatian khusus. Generasi muda atau Sekaa Truna di satu sisi harus mempertahankan budaya Bali, di sisi lain juga harus “melek” teknologi dan sangat baik jika bisa menguasai bahasa Inggris. Pengajaran bahasa Inggris berbasis budaya merupakan salah satu upaya untuk menjaga kearifan lokal di tengah perkembangan zaman dan teknologi.

Tim pengabdian dalam pengajaran bahasa Inggris berbasis budaya dari Universitas Warmadewa, yaitu Anak Agung Istri Manik Warmadewi, S.S., M.Hum., Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum dan Dr. Drs. Anak Agung Gede Raka, M.Si. menggelar pengabdian dengan tema tersebut, dan berharap agar generasi muda mampu untuk memahami, mempertahankan budaya lokalnya, dan mampu untuk memberikan informasi yang tepat kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara. Sekretaris Desa Bongkasa Pertiwi, I Gusti Agung Gede Wiadnyana, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh Tim dari A. A. Istri Manik Warmadewi, S.S., M.Hum dari Universitas Warmadewa dengan bentuk kegiatan Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Budaya kepada Sekaa Truna di Desa Bongkasa Pertiwi sudah berjalan dengan sangat baik dan dapat membantu para Sekaa Truna untuk menjadi lebih terampil Berbahasa Inggris terutama yang berkaitan dengan Budaya/Lingkungan riil yang ada di Desa. Moment pelaksanaan kegiatan ini juga sangat tepat dimana saat ini kegiatan pariwisata sudah mulai menggeliat setelah pandemi Covid-19 melanda sehingga masyarakat khususnya Sekaa Truna bisa lebih siap menyambut kedatangan Wisatawan.

Baca Juga :  Kembangkan Potensi Lokal Desa Suana, Nusa Penida Olah Rumput Laut dan Ikan Tongol jadi Produk Kreatif

Adapun salah satu ketua sekaa truna I Nyoman Giri Sedana  menyampaikan bahwa kegitian pengabdian tersebut sangat positif dan baik sekali. Selaku generasi muda sangat mendukung kegiatan ini , mengingat masyarakat Desa Bongkasa Pertiwi, yang sejatinya di era sekarang ini sedang menjalani transisi menjadi desa wisata , sudah jelas kemampuan SDM serta public speakingnya perlu ditingkatkan, sehingga status desanya yang sudah menjadi desa wisata mampu bersinergi dengan kemampuan SDM yang memadai.  

Dengan adanya kegiatan ini besar harapan masyarakat dan generasi muda setempat , mampu paham dan melek akan budaya lokal yang sejatinya menjadi warisan serta potensi besar dalam desa wisata, dan juga diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan bahasa inggris dengan berbasis budaya ini , para generasi muda kususnya di Bongkasa Pertiwi mampu menjadi generasi milenial peka dalam bahasa inggris namun tetap menjaga keutuhan budaya lokal.

Related Posts