Pariwisata Bali Menggeliat, IFBEC Bali Persiapkan Kegiatan Mixology dan Kompetisi Barista
Denpasar-kabarbalihits
Berbagai regulasi yang digulirkan Pemerintah di masa pandemi dinilai sangat membantu insan Pariwisata di Bali, seperti kebijakan bagi PPLN dan PPDN yang dilonggarkan.
Sehingga menggeliatnya pariwisata di Bali membuat Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Bali tengah mempersiapkan untuk mengelola kegiatan mixology dan kompetisi Barista di seluruh Kabupaten/Kota yang dipercaya oleh salah satu partai.
Ketua IFBEC Bali, Ketut Darmayasa, S.I.Pem, MM, CHT,
Hal tersebut disampaikan Ketua IFBEC Bali, Ketut Darmayasa, S.I.Pem, MM, CHT, saat kegiatan IFBEC Gathering di Swis-Bel resort Watu Jimbar, Sanur, Denpasar (31/3/2022).
“Jadi kita tidak memilih-milih partai, siapapun nanti yang menunjuk kita secara profesional untuk mengelola event tersebut yang berhubungan dengan makanan dan minuman, kita selalu siap,” ucapnya.
IFBC Bali dalam menjadi penyelenggara mixology dan kompetisi barista telah memilih panitia berdasarkan 8 Kabupaten dan 1 Kota di Bali.
Agar acara tersebut sukses, pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan. Diharapkan, peserta menyiapkan KTP dari masing – masing Kabupaten/Kota sehingga peserta hanya diperbolehkan dari asal sesuai KTP.
“Jadi kita mengkerucutkan kepada kearifan lokal dan SDM lokal itu sendiri. Jadi kalau SDM lokal itu bisa bangkit itu yang kita mau,” harapnya.
Rencana kegiatan ini akan dilakukan pada pertengahan April hingga bulan Mei, diawali dari wilayah Kabupaten Badung.
Pelaksanaan kompetisi tidak serentak dilakukan, namun dipilih secara random yang ditentukan oleh panitia.
“Sehingga saat final di bulan Mei kita sudah mendapatkan juara-juara dari Kabupaten/Kota. Finalnya rencana di Art Center,” ujarnya.
Kompetisi ini bertujuan untuk menggali potensi lokal, sehingga hal tersebut dinilai menjadi pembeda dari kompetisi Food and Beverage yang lain dan mampu mengangkat SDM lokal itu sendiri.
Sekitar 36 juri yang telah tersertifikasi akan dilibatkan dalam kompetisi ini. Pemenang akan memperebutkan piala dengan total hadiah Rp 160 juta.
“Mudah-mudahan nanti dengan itu, bukan nilainya yang dilihat tapi bagaimana orang lokal bisa berkontribusi untuk mempresentasikan kompetensinya di hadapan publik, sehingga nanti ketika kita berbicara tentang global industri, jadi kita sudah siap, SDM lokal kita ini di jaman globalisasi ini sudah siap bersaing secara internasional,” jelasnya.
Selain membahas kegiatan mixology dan kompetisi Barista, Ketut Darmayasa juga menyampaikan tentang koperasi IFBEC Bali di masa menuju endemi Covid19 agar koperasi bisa tumbuh kembali. (kbh1)
