September 30, 2025
Ekonomi Lifestyle

Barista Basic Skill Workshop, Langkah Memotivasi Generasi Muda Desa Kemenuh Berwirausaha di Masa Pandemi

Gianyar-kabarbalihits

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemenuh bekerja sama dengan Bali Budaya Cultural Village dan kelompok kelompok masyarakat di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar mengadakan Program Amal Budaya Bali bertajuk “Bali Culture Charity Program” yang digelar pada minggu ketiga atau keempat setiap bulannya. Sementara pada kegiatan yang  digelar pada hari minggu (20/3) berupa “Barista Basic Skill Workshop” yaitu pelatihan dasar dan pengenalan profesi Barista bagi generasi muda di Desa Kemenuh bertempat di Bali Budaya Cultural Village, tepatnya berada di Banjar Batu Sepih, Desa Kemenuh.

Ketua Pokdarwis Desa Kemenuh sekaligus pemilik Bali Budaya Cultural Village, I Ketut Pramarta mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi dan membangkitkan jiwa wirausaha generasi muda di Desa Kemenuh, meski di dalam kondisi sulit karena pandemi yang masih melanda hingga saat ini.

“Program Kita awali dengan kegiatan ini meskipun tidak besar dan diikuti sebanyak 40 orang namun harapannya yang lain bisa terinspirasi dan selanjutnya ada event event lainnya yang lebih besar dilaksankan,” ucap Pramarta.

Ditambahkannya, dipilihnya workshop mengenai Barista ini mengingat bisnis yang berkaitan dengan kopi sedang trend saat ini. Bahkan di saat pandemi menurutnya bisnis kopi adalah usaha yang sangat menjanjikan. Bahkan kopi dengan profesinya yakni Barista akan berkembang terus karena inovasi yang dilakukan secara terus-menerus, sehingga ini bisa menjadi motivasi awal bagi generasi muda yang ikut dalam workshop kali ini.

Sementara itu salah seorang pengusaha kopi yang turut menjadi narasumber dalam workshop ini, Sony Wong mengatakan, disaat pandemi siapapun harus terus berusaha. Karena menurutnya disaat berusaha dan gagal karena sesuatu sebab adalah berarti enterpreneur diuji.

“Agar bagaimana caranya kita bisa bangkit lagi meski mulai lagi dari awal, karena kondisi covid ini kan pandemi, karena seluruhnya merasakan dampaknya. Sama seperti para Barista disaat terkena dampaknya bisa saling sharing dan saling menyemangati serta mencari cara untuk saling membantu dan mendukung untuk kembali bangkit bersama-sama,” paparnya sembari menambahkan berusaha saat pandemi ini tidak bisa dilakukan sendiri.

Narasumber lainnya, Jaya Merta Gunawan mengatakan, berbicara mengenai bisnis kopi peluangnya sangat besar untuk saat ini. Terbukti banyak pengusaha pindah haluan dan menggeluti bisnis kopi. Bahkan Founder Jaya Cofee Roasters ini membeberkan, di Bali sendiri sudah hampir 200 lebih coffee shop yang muncul, utama di kota Denpasar. Bahkan bisa dikatakan bisnis kopi tidak akan pernah ada matinya, karena orang Indonesia saat ini sudah mulai teredukasi dengan kopi yang kualitasnya lebih bagus.

Baca Juga :  Peringati Hut Koperasi ke 74, BPR Kanti Berikan Modal Kerja 74 Miliar Bagi Koperasi Seluruh Bali 

“Dari dulu sejak saya berbisnis kopi mulai pada tahun 2015, tidak menyangka bisnis kopi ini akan boom seperti sekarang,” ucapnya.

Sementara bagi generasi muda yang ingin memulai menjadi seorang barista menurut Jaya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah mental, yang kedua adalah harus rajin berlatih, karena berbicara mengenai barista ada seni dan rasa didalamnya, dan yang paling penting adalah kualitas dari kopi itu sendiri.

Sementara terkait taktik membuka coffee shop dijelaskan oleh narasumber Angga Dharmayuda. Menurutnya lokasi dan tempat coffee shop juga sangat berpengaruh terhadap bisnis kopi. Mengingat kaum milenial banyak yang tidak hanya ingin menikmati kopi saja namun juga ingin merasakan suasananya.

“Mereka juga ingin menikmati kontennya makan masakan lainnya, selama ini itu yang terjadi,” pungkasnya. (kbh2)

Related Posts