October 14, 2024
Pendidikan

Kolaborasi Mahasiswa Magister Teknologi Pangan FTP Unud dengan PT. Bala Biotech Indonesia, Sulap Maggot Menjadi Chips

Denpasar – kabarbaliits 

Mahasiswa program studi magister teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana atas nama I Gusti Ayu Krisma Widya Saraswati dan I Gede Arie Mahendra Putra berkolaborasi dengan PT. Bala Biotech Indonesia melakukan penelitian tentang pembuatan Chips berbahan dasar Maggot. Kolaborasi penelitian ini dibiayai oleh ASMI (Akselerasi Start Up Mahasiswa Indonesia). 

Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa Latin. Maggot kaya dengan kandungan protein. Biasanya maggot digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakan seperti pakan ikan, pupuk dan lainnya. 

PT Bala Biotech Indonesia (BALA) merupakan perusahaan yang berorientasi pada jasa pengolahan limbah berteknologi ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R yaitu: Pengurangan (Reduce), Daur ulang (Recycle), Penggunaan kembali (Reuse). Sehingga limbah mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan kembali. 

I Kadek Alamsta Suarjuniarta selaku CEO PT Bala Biotech Indonesia (BALA) mengatakan bahwa kolaborasi yang diadakan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi positif yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan maggot sebagai Chips kaya protein. “Maggot yang digunakan merupakan maggot hasil budidaya dan ternak sendiri” ujarnya. 

Penelitian yang dilakukan yaitu mengubah maggot menjadi tepung maggot dan menggunakan substitusi tepung maggot sebagai bahan dasar untuk membuat chips maggot. 

Baca Juga :  Diskerpus Badung Gelar Pemilihan Duta Literasi Anak SD dan SMP

Pembimbing Penelitian sekaligus Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P. mengharapkan penelitian ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan agar dapat memastikan keamanan dari produk yang dihasilkan. 

“Diharapkan nantinya banyak masyarakat yang mulai terbuka dan teredukasi dengan kandungan protein yang tinggi yang ada pada maggot” ujarnya. (r)

Sumber : www.unud.ac.id

Related Posts