Rakor Pemerintah Daerah Se-Provinsi Bali Tahun 2022, Sekda Adi Arnawa Dukung Upaya Pemulihan Ekonomi Daerah
Badung-kabarbalihits
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pemda se-Provinsi Bali Tahun 2022 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ( Kanwil DJPb) Provinsi Bali, Kamis (24/2) bertempat di Aula DJPb Provinsi Bali, Renon Denpasar. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Selain itu, acara ini menjadi langkah strategis yang dilaksanakan dalam upaya mendorong percepatan penyaluran DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR/UMi di tahun 2022. Turut hadir Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Bupati Tabanan, Direktur Pelaksanaan Anggaran, Sekda Kabupaten/Kota. Selain itu peserta Rakor yang hadir secara daring diantaranya para Inspektur, Kepala Biro/Bagian Ekonomi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan masing-masing Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.
Sekda Adi Arnawa menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang mengambil tema “Meningkatkan Kinerja DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Bali” untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah, sesuai dengan prioritas nasional. Dimana Dana Desa adalah Dana dari APBN yang diperuntukkan bagi desa dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat di desa. Sedangkan KUR dan UMi merupakan bagian dari skema pembiayaan bagi UMKM yang disediakan oleh Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. “Kita menyambut baik rakor ini karena berkenaan dengan evaluasi terkait beberapa kegiatan meliputi DAK Fisik, KUR, termasuk juga dana desa. Dari ketiga itu Badung berhasil meraih Penghargaan Terbaik II Pendukung Penyaluran KUR Tahun 2021 dan Terbaik III Pengelolaan Dana Desa tahun 2021 Kategori Pemda. Tentu berdasarkan hasil tersebut hal-hal yang menjadi kendala di tahun 2021 bisa kita lakukan perbaikan di tahun 2022, untuk itu kita akan segera melakukan koordinasi internal bersama perangkat daerah sehingga apa yang menjadi kendala kemarin bisa segera kita atasi,”tegas Adi Arnawa.
Sementara itu Kepala Kanwil DJPb Bali, Teguh Dwi Nugroho menyebutkan akselerasi atas penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa ini sangat penting untuk dilakukan. Penyaluran DAK Fisik di Provinsi Bali pada tahun 2021 diungkapkan tercatat kurang menggembirakan, yaitu sebesar 78,76% dari alokasi pagu sementara penyerapan secara nasional mencapai 91,37%. Pihaknya berharap, capaian di tahun 2021 tersebut dapat ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, para pengelola DAK Fisik diminta segera melakukan koordinasi dan segera menyelesaikan kontrak atas pekerjaan fisik yang akan dilakukan. “Berbeda dengan DAK Fisik, penyaluran Dana Desa di Provinsi Bali justru sangat menggembirakan. Capaian realisasi Dana Desa dalam tiga tahun terakhir (2018-2021) selalu mencapai 100%, “ungkapnya.(r)