Politeknik Negeri Bali Segera Hadir di Karangasem, Bupati Harapkan Tahun Ini Sudah Terima Mahasiswa
Badung – kabarbalihits
Politeknik Negeri Bali segera hadir di Kabupaten Karangasem dengan membuka Program Studi di Luar Kampus Utama. Penandatanganan MoU antara Politeknik Negeri Bali dan Pemkab Karangasem dilakukan pada Selasa (22/2/2022) di Tanjung Benoa, Badung, dihadiri langsung Bupati Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., M.Si. dan Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karangasem, Gede Dana mengatakan Kabupaten Karangasem setiap tahunnya menamatkan 5000 lulusan SMA dan SMK. Sedangkan di wilayahnya tidak ada perguruan tinggi negeri, hanya terdapat kampus swasta dengan jurusan yang sangat terbatas. Dia berharap dengan kehadiran Politeknik Negeri Bali nantinya akan sangat membantu dalam peningkatan Sumber Daya Manusia di Karangasem.
“Politeknik Negeri Bali menciptakan anak-anak yang siap kerja. Karangasem ini daerahnya masih minus, sehingga kami lebih cenderung mendirikan Polieknik Negeri karena pendidikannya lebih banyak vokasi, artinya tamatannya sudah siap kerja. Kami percepat ini, mudah-mudahan tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa,” harap Gede Dana.
Bupati Gede Dana menambahkan, saat ini Pemkab Karangasem telah menyiapkan dua lokasi lengkap dengan gedungnya sebagai tempat belajar Politeknik Negeri Bali di Karangasem. Lokasi pertama yaitu SKB di daerah Jasri seluas satu hektar. Lokasi kedua yaitu bekas kantor tenaga kerja di Kelurahan Subagan yang memiliki luas lahan lebih dari 2 hektar. Jika izin Pembukaan Politeknik Negeri Baru telah keluar, kedua gedung di lokasi tersebut telah siap menerima mahasiswa tahun ini.
Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. mengatakan PNB telah menyiapkan proposal dan timnya telah mulai bergerak untuk membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Karangasem. Segala persyaratannya telah disiapkan untuk selanjutnya diajukan melalui silemkerma, atau sistem informasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
“Kalau sudah selesai proposalnya, kita akan upload di silemkerma, mudah-mudahan bisa rampung sebelum penerimaan mahasiswa baru, sehingga bisa memenuhi harapan Bapak Bupati. Karena ini harus melalui proses pengajuan di silemkerma, kalau izinnya sudah disetujui, maka saat itu kita sudah boleh menerima mahasiswa baru. Saya pikir timnya sudah bergerak semua, sudah hampir rampung proposalnya,” jelas Nyoman Abdi.
Selain di Karangasem, Politeknik Negeri Bali juga telah menjalin kerjasama di Kabupaten Gianyar, Jembrana, dan Lombok Barat. Di Kabupaten Ganyar dan Jembrana, Politeknik Negeri Bali telah hadir beberapa tahun lalu sehingga telah berhasil menamatkan mahasiswa.
“Jadi harapannya di Bali ini nanti kita akan dampingi semua pemerintah kabupaten kota yang memerlukan kehadiran Politeknik Negeri Bali, dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya yang terapan, applied science, applied research, applied social community,” tambah Nyoman Abdi.
Disamping menandatangani MoU dengan Pemkab Karangasem, Politeknik Negeri Bali pada kesempatan ini juga menandatangani MoU dengan sejumlah mitra lainnya, yaitu Universitas Warmadewa, Poltekes Kemenkes Denpasar, Institut Desain dan Bisnis Bali, Politeknik Transpostasi Darat Bali, Universitas Pendidikan Ganesha, Politeknik Penerbangan Makasar, PT Jaya Agung Hutama Yasa, Yayasan IDEP Selaras Alam, PT. Pegadaian Area Denpasar, Forum Komunikasi Desa Wisata Bali, Tonys Villa & Resort, serta Sofitel Hotel.
Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan workshop “Pemetaan Potensi Bisnis PNB” yang diselenggarakan oleh Pusat Kerjasama, Pemberdayaan Aset, dan Hubungan Internasional (PKPHI} Politeknik Negeri Bali. (kbh7)
