Orang Tua Siswa Terdeteksi Positif Covid 19, SMPN 2 Kuta di ‘Lockdown’ 5 Hari
Badung-kabarbalihits
Proses PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) di SMPN 2 Kuta yang beralamat di Jalan Dewi Saraswati, Seminyak Kuta dihentikan selama 5 hari, lantaran diketahui orang tua salah seorang siswa kelas VII SMPN 2 Kuta terdeteksi positif virus Covid-19.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana mengatakan, orang tua dari siswa di SMPN 2 Kuta terdeteksi positif covid 19, sedangkan hasil antigen dari siswa tersebut masih negatif.
“Sedangkan siswanya hasil antigen kemarin belum positif masih negatif. Jadi kita hentikan tidak mau ambil resiko, kita hentikan 5 hari,” Ungkapnya ketika diwawancara awak media (24/1/2022).
Ditegaskan, virus yang terdeteksi bukan varian omicron. Dimana tindakan lockdown di SMPN 2 Kuta bagian dari antisipasi.
“Aturan juklak juknis dari kesehatan begitu, jadi apabila ada yang ini kita hentikan 5 hari,” Terangnya.
Sebelum proses PTM dibuka, akan kembali dilakukan test kepada siswa yang kontak erat. Jika memang sudah dinyatakan negatif, sekolah baru bisa kembali dibuka.
Sementara keterangan berbeda dari Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta I Made Sujana, dikatakan sebelumnya 100 warga sekolah diantaranya 90 siswa bersama 10 Guru dan Pegawai melakukan screening yang kedua kalinya pada tanggal 20 Januari 2022, dan diketahui terdeteksi satu orang siswanya positif virus Covid 19.
Sehingga sementara waktu PTMT dihentikan dari 21 Januari hingga 25 Januari 2022. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung serta merujuk dari Dinas Pendidikan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Badung.
“Tes swab tanggal 20 Januari, 21 sampai tanggal 25 januari 2022 PTMT untuk sementara waktu dihentikan, dan secara umum tanggal 26 kita sudah mulai PTMT lagi,” Ucap Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta, I Made Sujana saat ditemui di Gedung SMPN 2 Kuta (24/1/2022).
Khusus untuk kelas yang siswanya terdeteksi Virus Covid 19, pihaknya kembali melakukan tes swab pcr pada Selasa, 25 Januari.
Dihentikannya keseluruhan aktivitas 977 siswa di SMPN 2 Kuta, dianggap karena adanya peningkatan kasus covid 19 di Kabupaten Badung sehingga adanya kebijakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
“Sehingga ada surat itu turun, setelah saya koordinasi dengan kabid pendidikan SMP bahwa sudah ada koordinasi antara dinas kesehatan dengan dinas pendidikan untuk menghentikan sementara seluruh PTM di SMPN 2 Kuta sampai tanggal 25,” Jelasnya.
Menurut pengamatan Made Sujana, siswa yang terdeteksi positif virus covid 19 tidak mengalami gejala sakit, karena suhu tubuh menunjukkan 36’.
“Kaget sih mendengar itu, kemudian kita konfirmasi ke orang tua dan dijemput ke sekolah,” Imbuhnya. (kbh1)