January 16, 2025
Daerah Ekonomi

Berhenti di Kapal Pesiar, Pria Ini Hoki Jual Jasa Service Alat Pancing

Denpasar-kabarbalihits

Dampak dari Pandemi Covid-19 tidak akan pernah selesai diceritakan hingga saat ini. Mencari peluang menghasilkan rupiah harus dilakukan bagi yang terdampak. Seperti yang dialami Arie Anggoro (36) tinggal di Denpasar, ia berhenti sebagai pekerja migran kapal pesiar dan terpaksa memutar otak untuk menyambung kembali perekonomian keluarga dengan menerima service reel pancing.

Dengan memanfaatkan beranda rumahnya yang dimulai setahun lalu, hasil yang didapatkan dari jasa service alat pancing mencapai 4 Juta per bulan.

“Semua crew Kapal dirumahkan, mau tidak mau saya putar otak Biar perekonomian di rumah tetep jalan,” Ucap Arie Anggoro saat ditemui di AA Reel Care Jalan Buana Santi, No 20 B, Padangsambian, Denpasar Barat (10/1/2022).

Arik sapaannya menuturkan, awalnya keahlian dalam maintenance reel pancing yang didapatkan secara otodidak ini ditawarkan kepada teman dekatnya yang hobi memancing. Seiring waktu ia memberanikan diri untuk menerima service secara umum melalui media sosial.

Keahlian yang jarang dimiliki oleh kebanyakan penghobi mancing ini justru mampu mendongkrak ekonomi bagi keluarganya, meski tidak sebanding dengan hasil kerja di Kapal Pesiar sebelumnya.

“Ya syukur pemasukannya bisa untuk mendongkrak perekonomian di rumah saya. Kalau dibandingkan dengan penghasilan dulu kerja diluar tidak sebanding sih, kalau untuk ekonomi keluarga saya rasa sudah cukup dengan kondisi sekarang ini,” Jelasnya.

Untuk perawatan reel pancing khususnya, Arik meminta biaya dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung kondisi dan kerusakan alat.

“Tapi kalau sebelumnya ada sparepart yang harus diganti saya info dulu ke customer, diganti atau tidak, sesuai budget yang dimiliki customer,” Ujarnya.

Arik mengaku hasil yang diterima dari dunia service alat pancing mencapai Rp 3 Juta hingga Rp 4 Juta per bulan

“Saya rasa sudah sangat cukup. Pemasaran lebih banyak recomend teman sih, awalnya lewat media sosial tapi banyak yang dari mulut ke mulut,” Katanya.

Menurutnya, customer yang datang kerap mengeluhkan bering pada reel pancing.

“Kebanyakan beringnya kering karena karat, korosi air laut, itu saja yang paling sering dikeluhkan. Disini saya juga menyediakan sparepartnya, bering untuk yang lain-lainya kelengkapannya,” Ungkapnya.

Ia merasa betah dengan dunia service reel pancing ini, beralasan bisa bekerja dirumah dan mengasuh anak-anaknya. Namun dirinya masih berharap untuk bekerja di dunia Pariwisata kedepannya.

“Maklum punya anak kecil. Tapi untuk selanjutnya, ya bisa kembali ke dunia Pariwisata,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Lalui Proses Visitasi, LPK Wijaya Infinity College, Siap Cetak Tenaga Pesiar di Abiansemal

Pengguna jasa service reel bernama Sergi mengatakan, awalnya kebingungan ingin memperbaiki alat pancingnya yang rusak dan ingin mengganti sparepart. Melalui Facebook, Sergi menemukan informasi jasa AA Reel Care selanjutnya menghubungi Arik.

“Cari-cari di Facebook akhirnya dapat informasinya kalau disini service alat pancing, makanya tadi hubungi lewat WA menuju kesini,” Katanya.

“Rusaknya di putaran itu, padahal disini juga bisa. Puji Tuhanlah,” Lanjutnya.

https://youtu.be/0e8CvVWsbvY

Pengguna jasa Arik lainnya bernama Gede Nova Raditya, mengaku ingin memperbaiki alat kerek pancingnya yang dibeli dengan harga murah.

“Tahu dari marketplace Facebook. Keluhannya, saya beli kerek murah spullnya cepat kalah makanya service kesini,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts