Mantapkan Program D2 Fast Track, Prodi D2 Administrasi Perpajakan PNB Selenggarakan Workshop Pendistribusian Dosen
Gianyar – kabarbalihits
Setelah sebelumnya Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali bersama Mitra SMK dan Mitra Dunia Usaha Dunia Industri menggelar workshop pengembangan Program Studi D2 Jalur Cepat Administrasi Perpajakan, kali ini Jurusan Akuntansi PNB menyelenggarakan kegiatan Pendistribusian Dosen untuk memantapkan program D2 Fast Track yang merupakan program unggulan dari Kemendikbud Ristek di Sanctoo Villa, Singapadu, Gianyar, Selasa (1/12).
Workshop dibuka langsung oleh Direktur Pendidikan Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Beny Bandanadjaya, ST.,MT melalui video conference dan dihadiri oleh jajaran Dosen Akuntansi Politeknik Negeri Bali.
Narasumber dalam workshop ini yaitu Dr. Ir. Setyo Pertiwi, M.Agr. IPU dari IPB, Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman, ST., MT, dan Dr. Ni Nyoman Aryaningsih, MM dari Politeknik Negeri Bali.
Program D2 Jalur Cepat adalah sebuah Program yang disiapkan di Politeknik Negeri Bali, dimana siswa SMK dapat langsung melanjutkan ke program Diploma 2 di Politeknik Negeri Bali dalam waktu 3 semester, atau 1,5 tahun saja. Dalam waktu 1,5 tahun tersebut, mahasiswa D2 Jalur Cepat akan belajar langsung di industri selama 1 tahun.
Direktur Pendidikan Vokasi dan Profesi Kemendikbud Dikti, Dr. Beny Bandanadjaja, ST., MT dalam sambutannya secara online sangat mengapresiasi setinggi tingginya kepada Politeknik Negeri Bali yang sudah sanagt bagus dalam pengembangan program vokasi dan bisa menjadi contoh bagi politeknik lainnya khususnya dalam pengembangan Program D2 Jalur Cepat.
Beny Bandanadjaja mengatakan bahwa dibukanya program D2 jalur cepat karena adanya satu Gap anatara kebutuhan industri yang menginginkan level teknisi ditingkat Diploma 2, namun perguruan tinggi belum menyediakan secara signifikan.
“kalau kita lihat data, perguruan tinggi yang memiliki program D2 hanya 0,8 persen, sehingga ini perlu kita bangun untuk mempertemukan antara kebutuhan industri, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Program D2 jalur cepat merupakan model yang sangat komprehensif dan lengkap. Kalau program ini berhasil saya yakin peminat akan semakin tinggi dan perusahaan semakin puas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam waktu singkat,” Ujarnya.
Sementara Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE., M.eCom. Mengatakan pelaksanan workssop ini merupakan kelanjutan dari workshop terdahulu dalam rangka persiapan pelaksanaan Program Kementerian D2 Jalur cepat khususnya Prodi D2 Administrasi Perpajakan. Setelah adanya persetujuan dari Kemendikbud Ristek, pada tahun 2022 Prodi D2 harus jalan untuk penerimaan mahasiswa baru.
“kita mulai melakukan penerimaan mahasiswa, sehingga tahun depan sudah ada pembagian beban dari desen di prodi yang kita punya. Sebelumnya ada 3 Prodi karena ada penambahan prodi baru, maka harus ada realokasi dosen ke Prodi D2 Administrrasi Perpajakan, sehingga hasil dari workshop ini akan ada pembagian dosen di masing-masing Prodi.” Ujarnya sembari menambahkan bahwa setelah worksop ini akan ada persiapan lanjutan bagimana natinya mereka mengajar di Prodi D2 sehingga hasilnya menjadi lebih maksmimal.
Dari delapan Prodi yang diajukan PNB ke Kementerian, telah disetujui disetujui empat Prodi yakni Prodi Administrasi Niaga, Tehnik Sipil, Tehnik Elektro, dan Administrasi Perpajakan. “Selanjutnya, masih akan dilanjutkan Prodi yang masih berproses. PNB akan terus berkoordinasi dengan DUDI dan SMK, agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Abdi memandang harus ada kolaborasi yang baik untuk menyukseskan program tripartid ini dan akan dimantapkan, sehingga program unggulan berhasil sesuai harapan” jelasnya.
Nyoman Abdi menjelaskan bahwa siswa SMK sangat antusias untuk mengikuti Program D2 Fast Track. “nanti penerimaan siswa D2 Fast Track akan dilakukan lebih awal dan dilaksanakan secara khusus berbeda dengan penerimaan siswa yang dilakukan secara umum di Politeknik Negeri Bali” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia PIC D2 Jalur Cepat Akuntansi, I Ketut Parnata, SE.MMA., Ak, menjelaskan bahwa kurikulum yang telah di tetapkan, sudah divalidasi dan disepakati oleh DUDI.
“langkah selanjutnya adalah melaksanakan workshop pendistribusian dosen, dimana akan dibagi tugas siapa yang akan mengampu pada Prodi D2 Jalur Cepat Administrasi Perpajakan. Lebih spesifiknya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengatur ulang komposisi mengajar dosen agar memenuhi standar satu orang dosen minimal mengajar 18 mahasiswa. “ ujarnya sembari menjelaskan bahwa PNB sudah sangat siap dalam melaksanakan program ini. Pihaknya akan akan terus mensosialisasikan program ini ke SMK yang menjadi partner PNB. (kbh5)
